Catatanfakta.com -, Bandung – Persib Bandung sukses menunjukkan mental juara usai membalikkan keadaan dan mengalahkan Bali United dengan skor 2-1 pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (18/4/2025) malam WIB.
Pertandingan berlangsung sengit sejak peluit awal. Pendukung tuan rumah sempat terdiam saat Irfan Jaya mencetak gol pembuka bagi Bali United di menit ke-23. Skor 0-1 bertahan hingga turun minum.
Namun, kebangkitan Persib dimulai di babak kedua. Beckham Putra tampil sebagai pahlawan dengan tendangan spektakuler dari luar kotak penalti pada menit ke-69 yang menggetarkan gawang Bali United dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Baca Juga: Karang Taruna Kabupaten Bogor Gelar Malam Akrab, Perkuat Solidaritas dan Sinergi
Delapan menit menjelang waktu normal berakhir, giliran Gustavo Franca yang mencatatkan namanya di papan skor. Sundulannya yang memanfaatkan umpan silang sukses membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.
Hasil ini semakin mengokohkan posisi Maung Bandung di puncak klasemen sementara dengan 61 poin, unggul delapan angka dari pesaing terdekat, Dewa United. Dengan kompetisi tinggal menyisakan lima laga, Persib berada di jalur yang tepat menuju tangga juara.
Di sisi lain, kekalahan ini membuat Bali United turun ke peringkat sembilan klasemen. Mereka kini memiliki poin sama dengan PSBS Biak, yakni 41, namun kalah selisih gol.
Jadwal Berikutnya:
-
Persib Bandung vs PSS Sleman, Sabtu (26/4/2025)
-
Bali United vs PSM Makassar, Jumat (25/4/2025)
Hasil Laga Lain: Malut United vs PSBS Biak Berakhir Imbang
Pada pertandingan lain yang berlangsung di waktu bersamaan, Malut United harus puas berbagi poin dengan PSBS Biak usai bermain imbang 1-1 di Stadion Gelora Kie Raha.
Tim tamu unggul lebih dulu lewat gol cepat Abel Arganaraz di menit ke-15. Namun, tuan rumah menyamakan kedudukan melalui Diego Martinez di menit ke-72.
Artikel Terkait
Praja IPDN Diterjunkan ke Kabupaten Bogor, Diharapkan Tak Sekadar Bawa Teori dari Kelas
Muhammad Romli Dukung Kebijakan Pemprov Jabar: Penghapusan Biaya Mutasi Kendaraan Diprediksi Dongkrak Pendapatan Daerah Hingga Rp 3 Triliun