Tak Biasa! PPIH Berjibaku dengan Lingkungan dan Makanan di Makkah selama haji

catatanfakta.com - Tiba di Tanah Air pada fase pemulangan, sebanyak 66.611 jemaah haji dan petugas dari 169 kelompok terbang telah diterbangkan dari Makkah ke Tanah Air hingga tanggal 30 Juni 2024 pukul 21.00 WAS.

Namun, Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) melaporkan bahwa terdapat 336 jemaah haji Indonesia yang wafat.

Untuk memastikan kebersihan lingkungan dan kualitas makanan jemaah haji, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) melalui tim Sanitasi dan Food Security Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) di tempat katering dan pemondokan jemaah haji.

Baca Juga: Kehadiran Petugas Haji Indonesia di Tanah Suci: Lebih Dari Sekadar Baju Seragam dan Rompi

Tim ini melakukan pengamatan dan pemeriksaan langsung terhadap berbagai aspek lingkungan, seperti standar suhu, kualitas udara, pencahayaan ruangan, kebersihan lingkungan, dan pengolahan limbah, serta memastikan ketersediaan air bersih, melakukan pengendalian vektor penyakit, dan mengelola limbah medis di lingkungan KKHI, pos kesehatan sektor, dan pos kesehatan satelit.

Selain itu, PPIH juga melakukan pemeriksaan organoleptik pada sampel makanan untuk mendeteksi adanya risiko kerusakan makanan sedini mungkin.

Inspeksi dan intervensi kesehatan lingkungan di KKHI, katering, dan hotel/pemondokan jemaah haji juga dilakukan untuk memastikan bahwa kondisi sanitasi dan kesehatan lingkungan sesuai dengan standar yang berlaku.

Baca Juga: Gusmen Apresiasi Ibadah Haji 2024 Lancar dan Inovatif di Bawah Kepemimpinan Kerajaan Saudi

PPIH mengingatkan jemaah haji untuk mempertimbangkan kapasitas koper bagasi dan tas tentengan yang akan dibawa ke pesawat dengan tidak membeli oleh-oleh atau belanja berlebihan.

Jemaah dapat mengirim oleh-olehnya melalui jasa ekspedisi atau dapat membeli di Tanah Air. Selain itu, saat berada di Kota Madinah khususnya di area Masjid Nabawi, PPIH juga mengimbau jemaah untuk mengindahkan ketentuan dan larangan yang berlaku.

Hari ini, Senin, 1 Juli 2024, terdapat 20 kelompok terbang dengan jumlah jemaah haji sebanyak 7.708 orang yang telah dan akan diterbangkan ke Tanah Air dari beberapa debarkasi dengan jumlah jemaah yang berbeda-beda.