Dalam konteks ini, penghargaan terhadap pelatih lokal menjadi aspek penting yang selama ini luput dari perhatian. Bonus bagi pelatih yang tidak masuk SK provinsi merupakan langkah konkret untuk mengapresiasi dedikasi mereka.
Usulan ini, jika terealisasi, tidak hanya menciptakan keadilan tetapi juga memotivasi pelatih untuk terus mencetak generasi atlet juara dari Kabupaten Bogor.
Dengan momentum pembahasan yang sudah bergulir, masyarakat berharap Pemkab Bogor segera mengambil langkah nyata untuk menghargai jasa pelatih yang selama ini menjadi pahlawan tak terlihat di balik kesuksesan atlet-atlet Indonesia.
Artikel Terkait
Politik Bogor Baru, DPRD Dilantik untuk Masa Jabatan 2024-2029
Ketua DPRD Bogor: Ayo ke TPS di Pilkada 2024, Suara Anda Tentukan Masa Depan Bogor!
Refleksi atas Kontroversial Anggota DPRD Kabupaten Bogor untuk Menjadi Ketua Karang Taruna: Sudut Pandang Adoy sebagai Humas Karang Taruna
Coffee Morning DPRD & Pemkab Bogor: Komitmen Bersama Realisasikan APBD yang Pro-Rakyat
Agus Salim Resmi Teruskan Perjuangan Rudy Susmanto di DPRD Kabupaten Bogor