catatanfakta.com - . Dalam perayaan pergantian tahun yang berlangsung meriah di Lagoi Bay, Bintan, Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.
"Tahun ini adalah peluang emas bagi kita untuk menata ulang dan memperkuat pariwisata yang tidak hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjaga keunikan budaya dan kelestarian lingkungan," kata Wamenpar Ni Luh Puspa, Rabu (1/1/2025).
Menurut Ni Luh Puspa, pariwisata Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan positif. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat hingga Oktober 2024, kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 11,6 juta, mendekati angka tahun sebelumnya sebesar 11,7 juta.
Baca Juga: Warung Pelayanan Publik di Rest Area Gunung Mas Puncak Membantu Urusan Pelaku Pariwisata
Dengan kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) pariwisata mencapai 4,01 persen di paruh pertama 2024, sektor ini menjadi salah satu tulang punggung ekonomi nasional.
Harapan yang selaras dengan misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto ini menjadi fondasi pembangunan pariwisata inklusif yang memperhatikan pemerataan pembangunan serta pelestarian budaya dan alam.
Bintan Resorts Carnival, yang menjadi pusat perhatian dalam perayaan malam tahun baru, membuktikan pentingnya inovasi dalam pariwisata. Event tersebut menawarkan pengalaman unik melalui sajian kuliner, musik, dan atraksi kembang api spektakuler.
“Saya sangat mengapresiasi manajemen Bintan Resorts atas penyelenggaraan acara ini. Semoga Bintan terus menjadi destinasi wisata unggulan yang menginspirasi,” ujar Wamenpar Ni Luh Puspa.
Namun, Wamenpar menekankan bahwa pengembangan pariwisata bukan hanya tanggung jawab pemerintah. “Kemenpar tidak bisa bekerja sendiri. Peran aktif semua pihak diperlukan untuk menciptakan pariwisata yang lebih baik,” tambahnya.
Di sepanjang tahun 2024, Kementerian Pariwisata mencatat penyelenggaraan 175 event daerah, 101 event nasional, dan 31 event internasional. Event-event ini berperan penting dalam memperkenalkan Indonesia ke dunia internasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Baca Juga: Inspeksi Mendadak Menhub Temukan Bus Pariwisata Tak Lengkap Surat di Ragunan
Dengan semangat kolaborasi, Wamenpar optimistis tahun 2025 akan menjadi momentum untuk membawa event kelas dunia ke Indonesia. “Dampak positif dari event-event besar ini tidak hanya bagi sektor pariwisata, tetapi juga bagi perekonomian dan citra Indonesia di mata dunia,” pungkasnya.
Momentum ini menjadi ajakan bagi semua pihak untuk terus bersinergi dan berinovasi, memastikan pariwisata Indonesia menjadi garda depan pembangunan berkelanjutan di masa depan.
Artikel Terkait
Pemerintah Taiwan Berkomitmen Mendukung Pariwisata Halal di Tengah Pengaruh Islam yang Semakin Terbuka
Pariwisata di Manggarai Timur Terkendala Infrastruktur dan Promosi
Wisata Domestik Berperan Penting, Sumbang Pendapatan Pariwisata Indonesia Sebesar Rp 3,2 Triliun
Menparekraf Sandiaga Uno Targetkan Perputaran Ekonomi dari Pariwisata Hingga Rp300 Triliun pada Lebaran 2024
Pariwisata Lebaran 2024, Targetkan Perputaran Ekonomi hingga Rp300 Triliun