Catatanfakta.com - Taiwan, sebuah negara dengan populasi penduduk lebih dari 23 juta jiwa dan agama mayoritas yang bukan Islam, secara aktif membuka diri terhadap pengaruh Islam dan mendukung pengembangan pariwisata halal. Upaya tersebut diharapkan menarik wisatawan Muslim dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Perwakilan Halal Certification Assistant Chinese Muslim Association, Lee Ying Chi, mengungkapkan bahwa logo Halal kini mulai bermunculan di berbagai tempat, seperti restoran, hotel, agen perjalanan, tempat penyembelihan, dan brosur daging Halal. Semua tempat tersebut telah memiliki sertifikasi Halal yang diakui.
Pemerintah Taiwan juga membangun sejumlah mushalla dan masjid di berbagai titik strategis, seperti stasiun Taipei, Kaohsiung, Hualien, THSR Taichung, dan bandara Kaohsiung. Fasilitas ini meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan Muslim yang ingin beribadah selama berkunjung ke Taiwan.
Baca Juga: Inilah Masjid Termegah Di Jawa Barat Al Jabbar
Di samping itu, Taiwan telah merancang program perjalanan yang ramah bagi wisatawan Muslim, dengan memperhatikan kebiasaan, selera kuliner, dan gaya hidup mereka. Kerjasama dengan Asosiasi Muslim Tionghoa menjadi bukti keberlanjutan upaya Taiwan dalam memperkenalkan daya tarik wisata halal bagi wisatawan Muslim.
Kepala Perwakilan Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei (TETO), John Chen, menyatakan bahwa Taiwan berhasil meraih peringkat kedua sebagai destinasi wisata non-OKI pada 2022 lalu, menurut Mastercard Crescent Rating Global Muslim Travel Index (GMTI).
Di samping itu, Taiwan telah merancang program perjalanan yang ramah bagi wisatawan Muslim, dengan memperhatikan kebiasaan, selera kuliner, dan gaya hidup mereka. Kerjasama dengan Asosiasi Muslim Tionghoa menjadi bukti keberlanjutan upaya Taiwan dalam memperkenalkan daya tarik wisata halal bagi wisatawan Muslim.
Kepala Perwakilan Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei (TETO), John Chen, menyatakan bahwa Taiwan berhasil meraih peringkat kedua sebagai destinasi wisata non-OKI pada 2022 lalu, menurut Mastercard Crescent Rating Global Muslim Travel Index (GMTI).
Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Taiwan dalam mendukung industri pariwisata, terutama selama dan pasca pandemi COVID-19.
Baca Juga: Bersama Berdoa untuk Palestina: Menteri Agama Ajak Umat Islam Salat Gaib
Dengan melibatkan industri pariwisata swasta dalam pemasaran pariwisata halal, Taiwan terus berupaya untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan inklusif bagi wisatawan Muslim.
Dengan melibatkan industri pariwisata swasta dalam pemasaran pariwisata halal, Taiwan terus berupaya untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan inklusif bagi wisatawan Muslim.
Prestasi ini membuktikan bahwa upaya pemerintah Taiwan dalam mendukung pariwisata halal telah memberikan hasil yang signifikan, dan menegaskan kembali posisinya sebagai destinasi wisata internasional yang terbuka untuk semua.
Artikel Terkait
ISLAM dan TEKNOLOGI
Usai Penelitian Ilmiah, Profesor di London Akhirnya Masuk Islam
WARNA ISLAM DALAM PANCASILA
Pendidikan Islam Berkualitas: Peran FKDT dalam Pengembangan Madrasah Diniyah
Tanggung Jawab dalam Islam: Menjadi Manusia Beradab
Prinsip-Prinsip Islam untuk Mewujudkan Masyarakat yang Beradab dan Sejahtera