Dari Teknisi Smartphone Menjadi Pebisnis Helm: Kisah Inspiratif Ryan

catatanfakta.com - Di tengah meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak-anak, Riadlul Muminin, atau akrab disapa Ryan, muncul sebagai sosok inspiratif dari Surabaya yang berkomitmen untuk memberikan perlindungan melalui inovasi helm anak.

Ryan memulai perjalanan bisnisnya dengan menyadari bahwa banyak anak yang berkendara sepeda motor tanpa mengenakan helm, sebuah masalah yang sangat nyata di masyarakat.

"Memang, kala itu masih sangat sulit mendapatkan helm yang bisa melindungi anak kecil saat berkendara motor. Akhirnya, saya terdorong untuk membangun usaha ini," ungkapnya saat berbincang dengan tim kami.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Pasuruan: Catatan Mengenai Keselamatan dalam Berkendara

Dengan latar belakang sebagai teknisi smartphone, Ryan tidak memiliki pengalaman langsung di industri keselamatan, namun kecintaannya pada otomotif dan tekad untuk menciptakan produk yang aman bagi anak-anak membawanya untuk mendirikan Hijmuku, sebuah brand helm khusus anak.

Helm yang diproduksi tidak hanya memenuhi standar nasional Indonesia (SNI) tetapi juga dirancang dengan desain menarik yang disukai anak-anak. "Helm kami tidak hanya aman, tetapi juga lucu dan menarik bagi anak-anak," jelas Ryan.

Kisah Ryan tidak hanya tentang inovasi produk, tetapi juga tentang dampak sosial yang dihasilkan dari bisnisnya. Dia melibatkan ratusan emak-emak di sekitar rumahnya untuk berkontribusi dalam proses produksi helm.

Baca Juga: Kopi atau Suplemen Kebugaran, Efektifkah Mengatasi Kantuk Saat Berkendara Mudik?

"The real power of emak-emak, bisa membantu produksi helm Hijmuku dengan efisien. Jadinya saya tidak lagi kesusahan memenuhi pesanan," kata Ryan, menyoroti pentingnya kolaborasi dalam mengembangkan usahanya. Dengan bantuan para ibu, Hijmuku kini mampu memproduksi hingga 4.000 helm setiap harinya, menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan komunitas lokal.

Ryan juga menekankan pentingnya keberadaan platform e-commerce dalam memperluas jangkauan pasarnya. Sejak bergabung dengan Lazada pada 2019, ia dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan memperkenalkan brand helmnya, Joykidz, yang diluncurkan pada 2022.

"Sebagai pemula dalam dunia bisnis, saya dihadapkan dengan berbagai tantangan. Tapi, sebagai anak muda, harus sat set menghadapi apapun rintangan di depan mata. Alon-alon, sing penting kelakon (pelan-pelan, tapi pasti)," tuturnya, menggambarkan semangat juangnya.

Baca Juga: YAMAHA Resmi Meluncurkan Cruiser V-Twin 250cc, Sensasi Berkendara yang Tak Tertandingi!

Dengan visi yang jelas, Ryan berharap untuk membawa brand Joykidz tidak hanya ke seluruh Indonesia, tetapi juga ke pasar Asia Tenggara.

"Mimpi saya adalah membawa brand Joykidz untuk meng-helm-kan anak-anak, tidak hanya di Indonesia, namun juga di Asia Tenggara," tandasnya. Melalui kombinasi inovasi, kolaborasi, dan semangat kewirausahaan, Ryan tidak hanya menciptakan produk yang aman, tetapi juga memberi inspirasi bagi generasi muda untuk berani bermimpi dan berinovasi demi masa depan yang lebih baik.