Peningkatan Kompetensi Petugas Damkar, Pj Bupati Bogor Dorong Kesiapan Teknis dan Mentalitas Tangguh

photo author
- Jumat, 22 November 2024 | 09:43 WIB
Acara penutupan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemadam Kebakaran Kualifikasi Pemadam I angkatan 4 dan 5 tahun 2024. (Foto: Pemkab Bogor)
Acara penutupan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemadam Kebakaran Kualifikasi Pemadam I angkatan 4 dan 5 tahun 2024. (Foto: Pemkab Bogor)

catatanfakta.com - Kamis, 21 November 2024, menjadi momentum penting bagi peningkatan kualitas sumber daya petugas pemadam kebakaran. Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri, secara resmi menutup Diklat Pemadam Kebakaran Kualifikasi Pemadam I Angkatan 4 dan 5 Tahun 2024.

Kegiatan tersebut berlangsung di Balai Pengembangan Kompetensi Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Kemendagri, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Acara ini turut dihadiri Kepala Balai Pengembangan Kompetensi Satpol PP dan Damkar Kemendagri, Khairurrijal, serta Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palembang, Kemas Haikal.

Baca Juga: Hari Pahlawan: Pj. Bupati Bogor Ajak Warga Wujudkan Semangat Pahlawan Masa Kini

Peserta pelatihan berasal dari Kota Tangerang, Kota Palembang, dan Kabupaten Bogor, yang merupakan daerah dengan tantangan berbeda dalam penanggulangan bencana.

Dalam sambutannya, Bachril Bakri menekankan pentingnya kesiapan tidak hanya dari segi teknis, tetapi juga mentalitas yang tangguh bagi para petugas.

"Sebagai fondasi yang kokoh bagi pengembangan profesionalisme, serta cakap menjawab tantangan dalam berbagai situasi bencana saat bertugas," ujarnya.

Baca Juga: Pj Bupati Bogor Turun Langsung! Siapkan 8 Juta Surat Suara untuk Pilkada 2024

Menurutnya, tugas pemadam kebakaran semakin kompleks. Tak sekadar memadamkan api, mereka juga dihadapkan pada berbagai misi penyelamatan berisiko tinggi, mulai dari evakuasi korban di gedung bertingkat hingga penanganan situasi di area sulit dijangkau.

Oleh karena itu, pelatihan kualifikasi pemadam kebakaran satu menjadi langkah wajib yang harus ditempuh setiap petugas.

“Pelatihan dasar ini melatih keterampilan teknis seperti penggunaan apar, sistem hydrant, hingga penggunaan peralatan pelindung diri. Lebih dari itu, kami memastikan petugas mampu menjalankan operasi penyelamatan dengan teknik tali-temali, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 16 tahun 2009,” jelas Bachril.

Baca Juga: Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri, Ajak Semua Pihak Mencapai Pilkada 2024 yang Sukses dan Damai

Ia juga menyoroti pentingnya membangun mentalitas respons cepat dan ketahanan fisik. Dua kualitas ini dianggap sebagai modal utama dalam menjawab situasi darurat yang penuh tekanan.

"Semoga pelatihan ini mampu mencetak petugas dengan mentalitas responsif dan ketahanan fisik optimal," tambahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X