Petugas Bersiap Menyambut Jemaah Haji Gelombang Kedua di Madinah

catatanfaktal.com -Setelah fase Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) selesai di Makkah, petugas di Madinah bersiap menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia pada gelombang kedua.

Selain itu, 49 kloter jemaah haji pada gelombang pertama juga akan transit di Kota Madinah sebelum kembali ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Madinah dan petugas Sektor 1-5 dan Sektor Khusus telah tiba di Madinah untuk melakukan persiapan di hotel transit yang akan digunakan oleh 49 kloter jamaah yang transit di Madinah sebelum kembali ke Indonesia.

Baca Juga: Armuzna Berakhir, Pelayanan Bus Shalawat Kembali Normal Untuk Jemaah Haji Indonesia

Menurut Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Ali Machzumi, jemaah haji akan menginap di hotel transit di Madinah selama satu malam dan kemudian akan pulang ke Tanah Air keesokan harinya.

PPIH Daker Madinah menyiapkan berbagai fasilitas dan layanan kepada jemaah haji pada gelombang kedua, seperti akomodasi dan konsumsi, dan mereka akan difasilitasi untuk masuk ke Raudhah.

Namun, beberapa fasilitas akomodasi berbeda dengan di Makkah, seperti di hotel Madinah tidak disediakan mesin cuci dan jemuran. Karena itu, Ali menyarankan jemaah untuk menggunakan jasa laundry di sekitar hotel.

Baca Juga: Gus Men Konfirmasi Sukses Ibadah Haji 1445 H, Tahun 2025 Quota haji 221 Ribu Jemaah Haji Baru

Jumlah jemaah haji Indonesia pada gelombang kedua kali ini jauh lebih besar dibanding gelombang pertama. Ada 323 kloter jemaah yang akan diberangkatkan dari Makkah ke Madinah pada gelombang kedua, sementara pada gelombang pertama hanya ada 230 kloter jemaah.

Ali juga meminta jemaah gelombang kedua untuk tetap menjaga kesehatannya setelah menjalani puncak haji di Armuzna.

Meskipun secara psikis dan spiritual jemaah pada gelombang kedua sudah berhaji dan tenaga sudah cukup terkuras, PPIH Daker Madinah tetap mengimbau untuk menjaga kesehatan agar proses ibadah di Madinah bisa dilakukan dengan baik dan jemaah dapat haji mabrur.