Minat Menjadi Salah Satu dari 200 Imam Masjid Indonesia di UEA?

catatanfakta.com - Kementerian Agama (Kemenag) membuka kesempatan bagi masyarakat Muslim di seluruh Indonesia untuk mengikuti Seleksi Calon Imam Masjid untuk ditempatkan di Uni Emirat Arab (UEA).

Dirjen Bimas Islam, Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari kesepakatan kerja sama Indonesia dan UEA yang dilakukan sejak tahun 2017.

Imam masjid asal Indonesia yang saat ini sudah berada di UEA sebanyak 111 imam dan Kemenag menargetkan untuk menambah jumlah ini hingga menjadi 200 imam di tahun ini.

Baca Juga: Keren !!!! Guru di Aceh Mendapat Penghargaan dari UEA sebagai Guru yang Menginspirasi.

Selain memberi peluang bagi penghafal Al-Qur’an dan Qari terbaik Indonesia untuk berkarier di kancah internasional, program pengiriman imam masjid ini juga menjadi upaya untuk menyebarkan paham beragama yang moderat.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib menjelaskan, bahwa seleksi imam masjid 2024 merupakan angkatan ke-7 sejak kali pertama digelar pada 2017. Calon imam yang akan dikirim ke UEA harus memenuhi berbagai persyaratan.

Persyaratan tersebut meliputi hafal Al-Qur'an minimal 20 juz, menguasai ilmu tajwid (teori & praktik), memiliki suara yang fasih dan merdu, bisa berkomunikasi dalam bahasa Arab, memahami ilmu fikih, memiliki keterampilan retorika dakwah dan berkhotbah, berakhlak mulia, berpaham ahlussunnah wal jamaah bi manhaj wasathiyyah, sehat jasmani dan rohani, tidak bergabung dalam partai politik, dan usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

Baca Juga: Pengalaman Aurel Hermansyah Salat Ied di Masjidil Haram di bawah Syekh Sudais, Sang Imam Besar

Pendaftaran seleksi calon imam masjid di UEA dibuka hingga 3 Juli 2024 dengan tahap-tahap seperti pengumuman seleksi administrasi pada 4 Juli 2024, seleksi online pada 5-6 Juli 2024, pengumuman seleksi online pada 8 Juli 2024 dan seleksi wawancara secara luring (offline) pada 10-11 Juli 2024.

Saat mendaftar, lampirkan KTP, sertifikat/keterangan hafal 20 juz dari lembaga pendidikan/organisasi tahfidz, surat rekomendasi dari Lembaga Pendidikan/Ormas Islam, dan link video rekaman.

Untuk informasi pendaftaran lengkapnya, bisa melalui PUSAKA Kemenag Super Apps yang bisa didownload di Google Play atau App Store. Dalam program ini, Kemenag membuka kesempatan luas bagi penghafal Al-Qur'an dan Qari terbaik Indonesia untuk berkarier di kancah internasional serta menerapkan paham beragama yang moderat secara global.

Baca Juga: Bogor Tuan Rumah: Pelatihan Instruktur Nasional Pendidik Al-Quran Kemenag Membawa Mesin Pemahaman Al-Quran ke Masa Depan

Mari bergabung dan daftarkan diri untuk menjadi salah satu dari 200 Imam Masjid Indonesia selanjutnya di Uni Emirat Arab.