Catatanfakta.com - Memphis Depay, striker berusia 30 tahun asal Belanda, akan meninggalkan Atletico Madrid secara gratis setelah kontraknya berakhir pada akhir bulan ini.
Seperti yang dilansir oleh La Gazzetta dello Sport, AC Milan mulai mempertimbangkan transfer gratis untuk Depay, dan sedang diperkirakan bersaing dengan Fiorentina yang juga tertarik untuk mendatangkan sang pemain di musim panas ini.
Pada musim ini, Depay tidak tampil di level terbaiknya, mencetak sembilan gol dan memberikan dua assist di Spanyol.
Baca Juga: HYPE Collaboration Antara Axioo dan JKT48: Laptop Baru Pelajar dan Generasi Z
Namun, kualitas dan kemampuan yang dimilikinya membuat ia tetap menjadi buruan klub-klub top.
AC Milan sedang mencari penyerang tengah baru, dan kepindahan Depay dijadikan sebagai alternatif apabila kesepakatan kontrak dengan agen Joshua Zirkzee, Kia Joorabchian, sulit dapat tercapai.
Sementara itu, Fiorentina juga ingin menambahkan penyerang baru ke dalam skuad mereka dengan membidik Depay.
Baca Juga: Tunggu Tanggalnya! Bruno Mars Gelar Konser Tunggal di Jakarta!
Namun, ada masalah mengenai gaji sang pemain, yang saat ini sekitar 4 juta Euro per musim. Depay tidak ingin menurunkan tagihan gaji untuknya, dan ini menjadi masalah bagi klub-klub yang tertarik mendapatkannya.
Meskipun demikian, AC Milan dinilai sebagai kandidat paling kuat untuk mendapatkan sang pemain.
Mereka bisa menggunakan anggaran gaji yang dimiliki Divock Origi, yang rencananya akan dilepas dengan cara dijual atau skema pemutusan kontrak.
Sementara itu, Fiorentina mulai menargetkan Depay sebagai tambahan pemain baru yang kuat, dan yakin bisa mendapatkan kesepakatan dari sang pemain.
Baca Juga: Petugas Bersiap Menyambut Jemaah Haji Gelombang Kedua di Madinah
Kendati belum ada kepastian mengenai masa depan karier Depay, persaingan antara AC Milan dan Fiorentina untuk mendapatkannya dapat mempengaruhi arah karier sang pemain.
Artikel Terkait
Tereliminasi atau Terpilih? PPP Kabupaten Bogor Jaring Tiga Terbaik Bakal Calon Bupati Melalui Uji Kelayakan dan Kepatuhan
Armuzna Berakhir, Pelayanan Bus Shalawat Kembali Normal Untuk Jemaah Haji Indonesia