Catatanfakta.com - Puasa Arafah merupakan amalan sunnah yang dijalankan oleh umat Muslim pada tanggal 9 Dzulhijjah ketika jemaah haji melakukan wukuf di Padang Arafah. Bagi umat Muslim yang ingin melaksanakan puasa sunnah ini, dianjurkan untuk membacakan niat sebelum memulainya.
Berikut adalah bacaan niat puasa Arafah dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya:
Niat Puasa Arafah Malam Hari "نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى" "Nawaitu shauma 'arafata sunnatan lillaahi ta'aalaa." Artinya: Saya berniat puasa 'arafah sunnah karena Allah.
Baca Juga: Puasa Arafah: Niat Amalan Sunnah yang Sangat Dianjurkan dalam Agama Islam
Niat Puasa Arafah untuk Dibaca Pagi-Siang "نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى" "Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ." Artinya: Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta'âlâ.
Tata Cara Puasa Arafah
Puasa Arafah sama dengan puasa pada umumnya, dimulai dengan niat dan diakhiri berbuka puasa. Namun, untuk menjalankan puasa Arafah, dibutuhkan ketahanan dari hal-hal yang membatalkan puasa hingga waktu terbenam matahari.
Baca Juga: Hari Ini! Gelombang Jemaah Haji Indonesia mulai ke Arafah untuk Wukuf
Berikut adalah tata cara puasa Arafah yang perlu dilakukan:
Membaca Niat Sebelum melaksanakan ibadah puasa Arafah, bacakanlah niat sebagai bentuk kesungguhan hati dalam menjalankan ibadah.
Makan Sahur Makan sahur untuk menyimpan asupan energi hasisnya akan memudahkan umat Muslim dalam melaksanakan puasa di siang hari. Selain itu, makan sahur juga merupakan sunah dan akan mendapatkan pahala.
Menahan Diri Saat menjalankan ibadah puasa, umat Muslim harus menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa seperti tidak makan, minum, berhubungan badan, dan lain sebagainya.
Berbuka Waktu berbuka puasa dimulai pada saat terbenamnya matahari dan Muslim dianjurkan untuk segera berbuka setelah azan magrib berkumandang.
Baca Juga: Mengenal Makna Mendalam di Balik Momen Sakral Wukuf di Arafah
Artikel Terkait
Ayo Sembelih Sendiri! Tokoh Agama Muslim Top Menganjurkan Penyembelihan Hewan Kurban Mandiri
Harga Cabai Meningkat Tajam di Boyolali di Tengah Antusiasme Menyambut Idul Adha 1445 H