Mengenal Makna Mendalam di Balik Momen Sakral Wukuf di Arafah

photo author
- Jumat, 14 Juni 2024 | 22:00 WIB
Ilustrasi Wukuf di Arafah. (pixabay/Konevi)
Ilustrasi Wukuf di Arafah. (pixabay/Konevi)

 

catatanfakta.com - Wukuf di Arafah merupakan salah satu momen sakral dalam ibadah haji yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 15 Juni 2024. Prosesi ini menjadi bagian penting dalam ibadah haji, bahkan disebut sebagai inti dari seluruh pelaksanaan haji.

Para jemaah haji dari berbagai negara di dunia akan berangkat dari Makkah menuju Arafah untuk melaksanakan ritual ini.

Prosesi wukuf dimulai saat matahari tergelincir hingga jelang terbenam. Setelah mendengar khutbah wukuf serta salat Zuhur dan Asar secara jamak taqdim, para jemaah akan mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berbagai ritual, seperti zikir, salawat, dan bermunajat.

Baca Juga: Hari Ini! Gelombang Jemaah Haji Indonesia mulai ke Arafah untuk Wukuf

Guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya asal Gresik, Aswadi, menjelaskan bahwa ada tiga makna mendalam dari prosesi wukuf.

Pertama, wukuf adalah sebuah simbol kebulatan tekad manusia untuk menghentikan semua keburukan dan mengabadikan nilai kebaikan sehingga menjadikannya bibit kebaikan yang selalu berkembang.

Kedua, waktu pelaksanaan wukuf pada ba'da zawal memiliki makna bawa sinar matahari ibarat mata hati kita yang berusaha untuk menghilangkan semua keburukan serta selalu menumbuhkan hal-hal baik demi selalu bisa mendekat kepada Sang Pencipta.

Baca Juga: Menghindari Travel Haji Ilegal? Ikuti Tips Unik Ini dari Asphurindo

Jika tujuan utama wukuf sebagai puncak kesadaran untuk selalu berbuat kebajikan itu terwujud, maka baik untuk diri agar bertakwa, untuk sesama, dan alam semesta.

Selain itu, jamaah juga harus menjaga agar tidak melakukan larangan wukuf, seperti memotong tanaman di Arafah, menyiksa hewan dan lainnya. Ini sebagai latihan agar kesadaran diri terbentuk.

Jadi, wukuf di Arafah memiliki makna yang sangat mendalam dan sakral bagi para jemaah haji. Dan penting bagi para jemaah haji untuk tidak melakukan larangan wukuf. "Seperti memotong tanaman di Arafah, menyiksa hewan dan lainnya. Ini sebagai latihan agar kesadaran diri terbentuk,". imbuhnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X