Catatanfakta.com - Bulan Dzulhijjah merupakan bulan yang sangat istimewa bagi umat muslim. Bulan ini penuh dengan amalan-amalan yang berharga dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada bulan ini adalah puasa pada sembilan hari pertama.
Puasa tanggal 1-9 Dzulhijjah memiliki berbagai keutamaan yang sangat besar.
Baca Juga: Mekanisme Checks and Balances di Indonesia: Orde Baru dan Era Reformasi
Pertama-tama, seorang muslim yang melaksanakan puasa ini akan mendapatkan pelipatan pahala yang banyak dibandingkan dengan ibadah di bulan lainnya.
Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah merupakan hari yang sangat dicintai oleh Allah SWT.
Selain itu, pada tanggal 9 Dzulhijjah atau hari Arafah, seorang muslim yang berpuasa akan mendapatkan penghapusan dosa selama dua tahun.
Baca Juga: Mengekang Penyimpangan Penggunaan IPTEK: Langkah yang Perlu Dilakukan
Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, dosa-dosa kecil yang diperbuat selama dua tahun akan diampuni oleh Allah bagi mereka yang berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Keuntungan lain dari berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah adalah Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada hari tersebut dibanding hari-hari lainnya.
Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah.
Baca Juga: Penyimpangan Penggunaan IPTEK: Contoh dan Dampaknya
Niat puasa pada tanggal 1-9 Dzulhijjah berbeda-beda tergantung pada jenis puasanya. Puasa pada tanggal 1-7 Dzulhijjah disebut puasa Dzulhijjah, tanggal 8 sebagai puasa Tarwiyyah, dan tanggal 9 adalah puasa Arafah.
Jenis puasanya juga berbeda-beda sehingga niat yang dilafalkan pun berbeda.a
Artikel Terkait
Skandal Prostitusi Johnny dan Haechan NCT 127: Mitos atau Fakta?
Fatwa MUI! Salam Lintas Agama Haram, Kemenag Tak Sepakat!