Orang tua dapat menggunakan trik sederhana seperti berbicara dengan suara normal dari jarak pendek untuk memperkirakan tingkat desibel dari perangkat audio anak-anak. Jika anak tidak bisa mendengar, itu menunjukkan bahwa volume terlalu keras.Baca Juga: Jurusan Psikologi Menjadi Jurusan Primadona di UNJ
Seperti halnya perangkat pembatal kebisingan, banyak orang berkompromi dengan mendengarkan musik atau berbicara melalui salah satu cup dari headphone mereka saat berjalan-jalan. Namun, praktik seperti itu bisa meningkatkan risiko kecelakaan dan bahkan cedera.
Pendengaran dipengaruhi oleh volume dan durasi paparan kebisingan. Suara keras di atas 120 desibel dapat menyebabkan kerusakan seketika, dan kebisingan di atas 70 desibel dapat mengakibatkan kerusakan melalui paparan yang berkelanjutan.
Karenanya, sangat penting memilih perangkat audio yang aman bagi anak-anak, dan orang tua harus membatasi penggunaan earbud dan headphone pada anak-anak untuk mencegah risiko kesehatan yang merugikan.
Artikel Terkait
Siapa Bilang Indonesia Ketinggalan Jaman? Ini 12 Teknologi Buatan Indonesia yang Bikin Bangga
Teknologi dan Insentif Bisnis Akan Membantu Jurnalisme Berkualitas: Inilah Perpres Publisher Rights
Headset Extended Reality (XR) Apple: Teknologi yang Menjanjikan Masa Depan
BNN-DEA Kerjasama Seru Pakai Teknologi Canggih Lengkap!
Huawei Pura 70 Ultra, HP Terobosan Teknologi dengan Kamera Lebih Unggul dari iPhone dan Samsung