Catatanfakta.com - Sebagai seorang mahasiswa, pastinya Anda sering mendengar istilah metode ilmiah, terutama dalam penelitian akademik seperti skripsi, tesis, dan disertasi.
Metode ilmiah dikenal sebagai cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pencapaian, dan penjelasan kebenaran.
Namun demikian, metode ilmiah juga bisa diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, dan bisa memberikan banyak manfaat dalam membuat keputusan yang lebih rasional dan efektif.
Baca Juga: Terobosan Baru! Kabupaten Bogor Resmi Miliki Mall Pelayanan Publik yang Siap Layani Masyarakat
Ada tiga jenis metode penelitian yang umum digunakan, terutama dalam penulisan skripsi, tesis, dan disertasi, yaitu metode penelitian kuantitatif, metode penelitian kualitatif, dan metode penelitian kombinasi (mixed methods).
Ketiga metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan peneliti memilih metode yang paling sesuai dengan tujuan penelitiannya.
Metode penelitian kuantitatif menggunakan pengambilan data dalam bentuk angka, dan analisis statistik digunakan untuk memeriksa hipotesis yang diajukan.
Metode ini cocok digunakan untuk penelitian yang bersifat obyektif, dan lebih cocok digunakan dalam penelitian yang melibatkan banyak data numerik.
Sementara itu, metode penelitian kualitatif lebih mengutamakan pengambilan data dalam bentuk kualitatif, seperti wawancara, observasi, atau studi kasus.
Tujuan utama dari metode ini adalah untuk memahami dan mengeksplorasi fenomena secara lebih mendalam.
Baca Juga: Sekolahnya Wisata, Pulangnya Duka: Bus Tabrak Truk di Tol Jombang-Mojokerto Menelan Korban
Metode ini juga bisa digunakan dengan baik dalam penelitian yang melibatkan batasan yang ambigu atau kompleks.
Metode penelitian kombinasi (mixed methods) menggabungkan kedua metode tersebut. Hal ini berguna untuk memastikan bahwa data terkumpul dari berbagai jenis sumber, dan memberikan pandangan yang lebih lengkap tentang masalah yang sedang diteliti.
Artikel Terkait
Pesawat Singapore Airlines Mengalami Turbulensi dengan Korban Jiwa dan Luka luka
Terperosok ke Jurang: Bus Rombongan Pelajar MIN 1 Pesisir Barat Lampung Alami Kecelakaan saat Perjalanan Berwisata