catatanfakta.com - Pada Minggu, 19 Mei 2024, sebuah pesawat latih jatuh di Jalan BSD Grand Boulevard, tepatnya di seberang McDonald's Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan, Banten pada sekitar pukul 14.30 WIB.
Pesawat yang jatuh adalah Pesawat Tecnam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club yang membawa 3 penumpang, 1 pilot, 1 engineer, dan 1 penumpang.
Insiden ini menewaskan tiga orang di dalam pesawat, yaitu pilot, penumpang, dan engineer.
Baca Juga: Perhatikanlah: Terburu-buru di Pesawat Tidak Perlu! Temukan Alasannya di Sini!
Menurut Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tangerang Selatan, AKBP Ibnu Bagus Santoso, kronologi dan penyebab jatuhnya pesawat tersebut masih diselidiki oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Ibnu mengungkapkan bahwa posisi jenazah korban berada di luar bangkai pesawat sehingga salah satu korban yang meninggal dunia langsung dibawa ke rumah sakit Kabupaten Tangerang, sementara dua korban lainnya terjebak di dalam pesawat dan masih dalam tahap evakuasi oleh tim pemadam kebakaran.
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, menjelaskan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan tim KNKT dan Inspektor Penerbangan dari Ditjen Perhubungan Udara serta Kepolisian setempat untuk membantu penyelidikan insiden ini.
Pesawat latih jatuh merupakan kejadian yang sering terjadi di Indonesia. Menurut data dari KNKT yang diperoleh dari situs resminya, hingga bulan April 2022 ada lebih dari 70 kecelakaan pesawat di Indonesia sejak 2007.
Dari data tersebut, sekitar 50 kecelakaan melibatkan pesawat jenis small aircraft atau pesawat kecil dan pesawat latih dengan jumlah korban jiwa yang beragam. Pada Agustus 2020, sebuah pesawat latih terjun ke dalam perumahan di Jakarta Selatan, membuat dua orang tewas.
Indonesia Flying Club (Perkumpulan Penerbang Indonesia) sebagai pemilik pesawat pun menyatakan turut berduka atas kejadian ini. Mereka menegaskan bahwa klub mereka senantiasa mematuhi prosedur keselamatan penerbangan yang tinggi dalam menjaga keselamatan para penggunanya.
Kecelakaan pesawat latih sendiri biasanya terjadi karena berbagai faktor seperti kesalahan manusia, kondisi cuaca buruk, atau kerusakan pada bagian pesawat. Dalam beberapa kasus, kurangnya pengalaman pada pilot bisa menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan.
Untuk itu, para pilot diharapkan untuk selalu mematuhi prosedur keselamatan penerbangan yang tinggi dalam menjaga keselamatan para penumpangnya.
Artikel Terkait
Batik Air Mengguncang Pasar Penerbangan dengan Promo Tiket Pesawat PP Mulai dari Rp 880 Ribu
AirAsia Meriahkan Ulang Tahunnya dengan Promo Tiket Pesawat Rp 0 hingga Rp 150 Ribu
Pesawat Antariksa Jepang, SLIM, Sukses Masuki Orbit Bulan dan Siap-siap Kalahkan Rusia
Prabowo Serahkan Pesawat C-130J Super Hercules di Hadapan Jokowi: Tonggak Penting Kemajuan Militer Indonesia
Jokowi, Prabowo, dan Pejabat Militer Tampil Gagah Pakai Jaket Bomber di Acara Pemberian Pesawat Super Hercules