BNN-DEA Kerjasama Seru Pakai Teknologi Canggih Lengkap!

catatanfakta.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Indonesia akan meningkatkan potensi penegakan hukum dan teknologi penanggulangan narkoba melalui kerjasama yang dibangun bersama Drug Enforcement Administration (DEA) Amerika Serikat (AS).

Dalam upaya ini, Kepala BNN RI, Komjen Marthinus Hukom menyatakan bahwa fasilitas yang dimiliki oleh DEA sangat lengkap, terutama dalam peralatan surveillance audio dan visual yang membantu penyelidikan kasus narkoba, pengalaman teknis pelatihan, dan unit pelatihan teknis yang bertanggung jawab dalam melatih petugas DEA.

Pelatihan yang akan diadakan DEA di Jakarta pada bulan Juni 2024 mendatang, juga akan diikuti oleh berbagai lembaga penegak hukum di Indonesia termasuk BNN.

Baca Juga: Hydro-Bali: Polisi Buru Bos Pengendali Lab Narkoba Rahasia dari Ukraina!

Tujuannya adalah mengembangkan penegakan hukum dan teknologi penanggulangan narkoba di Indonesia. DEA diharapkan dapat meningkatkan kapasitas penanggulangan narkoba di Indonesia dan memperkenalkan teknologi terbaru dalam upaya memerangi narkoba.

Kehadiran Kepala BNN RI bersama delegasi dalam kunjungan studi ke markas DEA di Amerika, bertujuan untuk meningkatkan kerjasama yang lebih erat dalam penanggulangan narkoba serta mengatasi hambatan teknologi yang ditimbulkan oleh jaringan perdagangan narkoba.

DEA menyediakan fasilitas teknologi canggih yang mampu menunjang pengembangan teknologi dan integritas petugas BNN dalam mencari dan menangani masalah narkoba di Indonesia.

Baca Juga: Menggali Fakta: Aktor Preman Pensiun Epy Kusnandar Ditangkap Karena Narkoba

Terkait dengan langkah Jajaran BNN dalam mengembangkan sistem penanganan kasus kejahatan narkoba, DEA bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kapasitas organisasi dalam memberikan pelatihan dan penyerahan teknologi dengan nilai interkonnektivitas yang tinggi antara negara-negara Asia.

"Melalui kerja sama ini, BNN menargetkan adanya peningkatan kualitas alat dan teknologi yang telah dimiliki oleh organisasi ini dan diharapkan efektif dalam peningkatan kapasitas petugas dan penegakan hukum di wilayah Indonesia," tutur Komjen Marthinus Hukom.

Dia menambahkan bahwa penggunaan teknologi yang memadai dalam penanggulangan narkoba di Indonesia akan meningkatkan hasil, efektivitas, dan efisiensi. DEA mendukung sepenuhnya upaya pihak Indonesia dalam memerangi peredaran narkoba dalam skala besar di Indonesia.

Baca Juga: Ganja Sintetis MDMB-4en-PINACA Diungkap di Sentul: Polda Metro Jaya Tangkap Tersangka Narkoba

Seiring dengan berkembangnya teknologi, perang terhadap narkoba dimulai dengan mengadopsi teknologi canggih. Secara bersamaan, DEA juga mengupayakan kerja sama khusus dengan fasilitas kesehatan di Indonesia untuk memperkuat penanggulangan narkoba dan membantu mengurangi dampak sosial ekonomi bagi pengusaha dan masyarakat.

Kerjasama antara BNN dan DEA diharapkan mampu memberikan peningkatan kualitas alat dan teknologi dalam penanggulangan narkoba dan akting dalam peningkatan kapasitas petugas serta penegakan hukum di wilayah Indonesia.