Resmi Beroperasi! Laboratorium Uji Perangkat Telekomunikasi Terbesar Asia Tenggara Diresmikan Jokowi!

catatanfakta.com - Melalui pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH), Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan sebuah fasilitas uji perangkat telekomunikasi terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara.

Proyek ini diharapkan dapat memperkuat infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia serta membuka peluang bagi industri nasional untuk bersaing di pasar internasional.

Berlokasi di Depok, Jawa Barat, IDTH dikelola oleh Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) dan dibangun di atas tanah seluas 22.723 meter persegi dengan luas bangunan 11.953 meter persegi.

Baca Juga: Menteri Pertanian Terjerat Korupsi: Bayar Tip untuk Paspampres Jokowi

Laboratorium uji ini menyediakan fasilitas penilaian dan pengujian perangkat telekomunikasi terlengkap yang dapat memberikan hasil uji yang lebih teliti dan akurat.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi meyakinkan laboratorium uji ini akan memiliki peran strategis dalam pengembangan ekosistem digital nasional, terutama dalam pengujian dan kalibrasi menggunakan metode dan standar internasional.

Laboratorium IDTH dirancang untuk mengukur tingkat keselamatan dan kesehatan manusia dari radiasi perangkat elektronik dan gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh perangkat TIK.

Baca Juga: Keseruan Jokowi Saat Cicipi Mie Gacoan, Pelanggan Lain Histeris!

Menurut Budi, IDTH juga akan berperan sebagai gerbang arus keluar masuk produk-produk elektronik di Indonesia. Produk elektronik yang ingin didistribusikan di Indonesia haruslah memenuhi batas keamanan teknis dan lolos pengujian yang telah diatur oleh standar internasional.

"Eksportir dan importir yang telah lulus uji di laboratorium ini bisa memasarkan produk-produknya di pasar global. IDTH akan menjadi gerbang keluar masuk produk-produk elektronik," ujar Menkominfo.

Saat ini, IDTH merupakan laboratorium uji perangkat TIK terbesar di Asia Tenggara. Hal ini terlihat dari keberadaan 12 laboratorium yang dioperasikan secara profesional dan menggunakan metode serta standar internasional.

Baca Juga: Era Menteri 'Partai': Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet

Dari 12 laboratorium tersebut, beberapa di antaranya mencakup Laboratorium EMC (Electromagnetic Compatibility), Laboratorium SAR & EMF, Laboratorium Electrical Safety, Laboratorium Seluler, dan Laboratorium Kalibrasi RF.

Bukan hanya itu, Budi menjelaskan bahwa laboratorium IDTH juga memiliki kegunaan dan peran strategis lainnya, yakni menjadi bagian integral dari pengembangan ekosistem digital nasional, termasuk dalam hal pengujian dan kalibrasi dengan metode dan standar internasional.