Catatanfakta.com - Dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri, masyarakat Indonesia kaya akan tradisi yang unik dan beragam.
Di berbagai daerah, tradisi-tradisi ini menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri yang meriah dan penuh makna.
Salah satu tradisi yang khas adalah Meugang atau Makmeugang dari Aceh.
Meugang merupakan tradisi menyembelih hewan sapi atau kambing yang dilakukan sebanyak tiga kali dalam setahun, termasuk saat Idul Fitri tiba.
Biasanya, ratusan hewan disembelih dalam tradisi ini, yang dilaksanakan satu atau dua hari sebelum Hari Raya.
Daging hasil penyembelihan kemudian dimasak di rumah dan dibawa ke masjid untuk dimakan bersama oleh tetangga dan warga setempat.
Di Bengkulu, terdapat tradisi Bakar Gunung Api atau Ronjak Sayak yang dilakukan dengan membakar batok kelapa yang ditumpuk menggunung.
Tradisi ini berlangsung pada malam takbiran atau malam ke-27 Ramadan, menambah nuansa magis dalam menyambut Idul Fitri.
Riau memiliki tradisi Batobo, di mana para perantau yang kembali ke kampung halaman disambut dengan penghormatan khusus.
Baca Juga: Samsung Galaxy A15, Pilihan Terbaru dengan Harga Mulai 2 Jutaan dan Fitur NFC
Seperti pahlawan, rombongan pemudik diarak menggunakan rebana melintasi persawahan menuju tempat berbuka puasa bersama, menjalin silaturahmi dan melepas rindu dengan keluarga di kampung.
Di Bangka, tradisi Badulang menjadi bagian dari perayaan Idul Fitri.
Artikel Terkait
Libur Lebaran! Tanggal Penting Idul Fitri 2024 Terungkap!
UCAPAN HARI RAYA IDUL FITRI 2024 YANG COCOK UNTUK KAMU
Kapan Hari Raya Idul Fitri 2024? Penjelasan dan Ucapan Selamat Lebaran 2024