Jerman Menghadapi Kekurangan 2 Juta Tenaga Kerja

Catatanfakta.com - Menteri Perekonomian Jerman, Robert Habeck, mengumumkan bahwa negaranya sedang menghadapi tantangan serius akibat kekurangan hampir 2 juta tenaga kerja yang belum terisi.

Pada pertemuan dengan anggota parlemen pada Rabu (17/1), Habeck mengungkapkan bahwa masalah ini, khususnya kekurangan pekerja terampil, dapat mengancam pertumbuhan ekonomi Jerman.

"Kekhawatiran terbesar kami adalah kekurangan pekerja terampil. Saat ini, kami memiliki lebih dari 700 ribu lowongan yang terdaftar, namun banyak perusahaan tidak melaporkan lowongan mereka. Diperkirakan ada hampir 2 juta lowongan yang belum terisi," ujar Robert Habeck seperti yang dikutip dari Anadolu Agency (AA) pada Rabu (17/1).

Baca Juga: Pentingnya Membaca Niat Puasa Setiap Hari selama Bulan Ramadhan

Habeck menyebut bahwa pemerintah Jerman akan meningkatkan upaya dengan menerapkan Undang-Undang Imigrasi Terampil yang baru-baru ini diadopsi.

Hal ini bertujuan untuk menarik lebih banyak spesialis yang berkualitas dari luar negeri guna memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja.

Selain itu, Jerman berencana memanfaatkan seluruh potensi tenaga kerja dalam negeri dengan mempromosikan pekerjaan paruh waktu dan menciptakan peluang bagi mereka yang ingin terus bekerja di hari tua.

Baca Juga: Memanjatkan Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal, Cara Berbakti yang Tetap Dilakukan

Namun, sektor-sektor seperti teknologi informasi, energi terbarukan, konstruksi, teknik, dan medis tetap menghadapi kekurangan tenaga kerja yang signifikan.

Menurut Reuters, setengah dari total perusahaan di Jerman saat ini kesulitan mengisi lowongan pekerjaan karena kekurangan tenaga kerja.

Wakil Kepala Eksekutif Kamar Dagang dan Industri Jerman, Achim Dercks, menyebutkan bahwa situasi tenaga kerja terampil masih sangat kritis di negara tersebut.

Baca Juga: Pentingnya Membaca Niat Puasa Setiap Hari selama Bulan Ramadhan

Berdasarkan survei terhadap 22 ribu perusahaan, 53 persen dari mereka menghadapi kesulitan dalam merekrut tenaga kerja.

Achim Dercks juga menambahkan bahwa masih ada 1,8 juta lapangan kerja yang belum terisi di perekonomian Jerman secara keseluruhan.