Langkah selanjutnya pada tahun 1970-an adalah pembentukan Badan Hisab dan Rukyat (BHR), yang kemudian berubah nama menjadi Tim Hisab dan Rukyat di bawah Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam.
Saat ini, Sidang Isbat tetap menjadi momen penting untuk menentukan awal bulan hijriah, termasuk awal puasa Ramadan, dengan melibatkan para ahli dan perwakilan masyarakat Islam untuk mencapai kesepakatan bersama.
Artikel Terkait
Catatan Sejarah Baru: 5 Negara Siap-siap Sambut Ramadhan 1445 H Lebih Awal pada 12 Maret 2024!
Keputusan Resmi! Jakarta Tetap Sebagai Ibu Kota Indonesia, Pengesahan Keppres IKN Bikin Gebrakan!