Makna Ending Film Kupu-Kupu Kertas: Sutradara Bongkar Rahasia Syal Kuning

photo author
- Senin, 12 Februari 2024 | 18:20 WIB
Kupu - Kupu Kertas  (Nadya Kamila )
Kupu - Kupu Kertas (Nadya Kamila )

Catatanfakta.com - Film Kupu-Kupu Kertas yang disutradarai oleh Emil Heradi telah resmi tayang dan menarik perhatian penonton sejak Rabu (7/2/2024).

Film Kupu - Kupu Kertas yang mengangkat kisah percintaan di Banyuwangi yang terkait dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) ini berhasil membuat banyak orang penasaran dengan berbagai elemen cerita, termasuk syal kuning yang memiliki makna tersendiri.

Sutradara Emil Heradi memberikan penjelasan mendalam terkait ending film Kupu - Kupu Kertas ini kepada kami.

Berikut beberapa penjelasan yang diungkapkan oleh Emil Heradi:

1. Alasan Syal Kuning Ihsan Dikembalikan oleh Ning


Setelah peperangan antara Gagak Hitam dan PKI pecah, karakter Ihsan dan Ning kabur bersama-sama.

Namun, saat Ihsan gugur, Ning mengembalikan syal kuning sebagai kenang-kenangan terakhir.

Sutradara menjelaskan bahwa syal tersebut dikembalikan sebagai simbol bahwa kisah cinta mereka telah berakhir.

Baca Juga: Kupu Kupu Kertas, Film Baru Amanda Manopo Memikat dengan Kisah Sensitif Simpatisan PKI di Tahun 1965

Syal kuning muncul saat Ihsan dan Ning mulai dekat, dan pengembalian syal tersebut menandakan akhir dari kebersamaan mereka.

2. Alasan Warna Kuning pada Syal


Warna kuning pada syal juga memiliki arti tersendiri.

Emil Heradi menjelaskan bahwa warna kuning merupakan perpaduan antara warna merah PKI dan hijau NU yang melambangkan perbedaan ideologi.

Dalam film ini, kuning menjadi representasi dari kesatuan antara dua kubu yang sebelumnya berbeda, yaitu PKI (merah) dan NU (hijau).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nadya Kamila Alfarisi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X