Mendalami Keindahan Ziarah Kubur Sebelum Ramadan: Tafsir Islami dan Pelik Hukumnya

photo author
- Selasa, 30 Januari 2024 | 20:20 WIB
Ilustrasi wanita sedang ziarah kubur. (Freepik.com/freepik)
Ilustrasi wanita sedang ziarah kubur. (Freepik.com/freepik)

Ziarah kubur menjadi anjuran atau sunah, tetapi bukan keharusan, baik di bulan Ramadan maupun di waktu-waktu lainnya.

Waktu yang Tepat untuk Ziarah Kubur

Menurut Abdurrahman Misno dalam buku "Mari Ziarah Kubur," tidak ada waktu khusus yang ditetapkan untuk ziarah kubur.

Tujuan ziarah kubur adalah mengingatkan umat Muslim kepada akhirat, sehingga dapat dilakukan kapan saja, pagi, siang, atau malam.

Rasulullah SAW sendiri pernah melakukan ziarah kubur pada waktu malam.

Baca Juga: Killer Elite, Aksi Jason Statham Selamatkan Sandera dalam Film Thriller yang Bikin Jantung Berdegup

Pentingnya tidak mengkhususkan waktu-waktu tertentu untuk ziarah kubur, tanpa adanya nash khusus yang memerintahkannya, juga ditegaskan.

 

Mengkhususkan waktu tertentu tanpa dasar yang jelas dapat dianggap sebagai bentuk bid'ah atau tindakan yang tidak dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Kesimpulan:

Ziarah kubur sebelum Ramadan, yang telah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Indonesia, dapat dipandang dari perspektif Islam sebagai anjuran atau sunah.

Baca Juga: Smartphone Infinix Smart 8 Plus Rilis Dengan Baterai Super 6.000 mAh!

Penting untuk memahami hukumnya dan tidak mengkhususkan waktu-waktu tertentu tanpa dasar yang jelas dalam ajaran Islam.

Tradisi ini, bila dilakukan dengan pemahaman yang benar, dapat menjadi sarana untuk mengingatkan umat Muslim kepada kehidupan akhirat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Neycha Amalia Alfarisi

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X