Pulang Tak Harus Rumah" Mengajak Penonton Berpetualang ke Dunia Nyata

Awalnya, Jeihan yang terbiasa dengan kehidupan di kota dan selalu bergantung pada gadgetnya merasa kebingungan di kampung.

Namun, sang kakek berusaha keras untuk membuat cucunya merasa nyaman.

Baca Juga: Pemeran Film Rumah Masa Depan Terpincut Budaya dan Sejarah Sumedang

Jeihan kemudian berteman dengan Uleng, seorang gadis remaja sederhana dan ramah. Uleng memperkenalkan Jeihan pada berbagai permainan tradisional yang mengasyikkan.

Bersama, mereka menjelajahi hutan desa, mencoba mencari sinyal untuk gadget Jeihan, dan bahkan berhadapan dengan sekelompok preman kampung yang memicu konflik kecil.

Puang Sinar, sang kakek, yang awalnya kecewa dengan perilaku Jeihan, berusaha bersabar dan memberikan pengalaman baru kepada cucunya secara perlahan.

Baca Juga: Pemeran Film Rumah Masa Depan Terpincut Budaya dan Sejarah Sumedang

Dalam petualangan ini, penonton akan dibawa untuk merenung tentang pentingnya nilai-nilai kehidupan nyata dan pentingnya pendidikan karakter pada anak-anak di tengah gempuran teknologi modern.

Film ini diharapkan mampu menggugah kesadaran tentang pentingnya keseimbangan antara dunia maya dan kehidupan nyata.