Kontroversi Film '13 Bom di Jakarta': Terlalu Nyata atau Ekspresi Seni yang Berani?

photo author
- Senin, 15 Januari 2024 | 05:00 WIB
Film 13 Bom di Jakarta  (Visinema Pictures)
Film 13 Bom di Jakarta (Visinema Pictures)

Catatanfakta.Com - Industri film Indonesia kembali mencuri perhatian publik dengan kontroversi yang disulut oleh film terbaru berjudul "13 Bom di Jakarta". Sejak meramaikan layar bioskop dan merilis trailer akhirnya, film ini telah menjadi topik hangat di berbagai kalangan masyarakat.

Dengan disutradarai oleh Arief Abdulmanan, "13 Bom di Jakarta" mengusung genre thriller aksi yang mengeksplorasi kisah serangan bom di Jakarta. Trailer akhir yang dirilis tidak hanya menjanjikan aksi mendebarkan, tetapi juga memunculkan pro dan kontra di tengah masyarakat.

Film 13 Bom di Jakarta ini tidak hanya dikenal karena tema kontroversialnya, tetapi juga karena pernyataan beberapa kalangan yang menyebutnya 'terlalu nyata'.

Beberapa bahkan khawatir bahwa pengangkatan tema serangan bom dapat menimbulkan ketidaknyamanan, terutama mengingat sejarah teror di Indonesia.

Baca Juga: Poco F6 Muncul Sebagai Fenomena Baru: Spesifikasi Canggih dan Harga Terjangkau Bikin Heboh!

Faisal Rahman, produser film, membela karyanya dengan mengatakan bahwa tujuan pembuatan film ini adalah untuk memberikan sudut pandang baru tentang peristiwa nyata.

"Kami berusaha mengangkat isu-isu sulit, agar penonton dapat lebih memahami kompleksitas situasi di dunia nyata," ungkap Faisal.

Kontroversi tidak hanya terbatas pada tema film, tetapi juga pada keputusan perilisan di tengah ketegangan sosial.

Baca Juga: Falcon Supernova iPhone 6 Pink Diamond, Ponsel Termewah di Bumi dengan Label Harga Luar Biasa Rp 662 Miliar!

Meskipun beberapa pihak mendesak penundaan perilisan, pihak produksi tetap bersikeras melanjutkan sesuai jadwal.

Reaksi dari berbagai tokoh masyarakat dan aktivis hak asasi manusia pun turut meramaikan diskusi.

Mereka menilai bahwa film dengan tema serangan bom harus disajikan dengan penuh tanggung jawab, mengingat dampak psikologis yang mungkin ditimbulkan pada penonton.

Baca Juga: Mengguncang Hati dan Layar Lebar, Film Horor 'Vina Sebelum 7 Hari' Angkat Kisah Nyata Pembunuhan Brutal di Cirebon!

Dinas Film Indonesia turut memberikan pernyataan resmi terkait kontroversi ini, menekankan pentingnya menjaga kebebasan berekspresi dalam seni film sambil mengimbau pertimbangan terhadap dampak sosial dari karya seni tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X