Dia memutuskan untuk meledakkan bom di berbagai titik dalam rentang waktu delapan jam.
Aksi Arok membuat kelompok teroris semakin canggih dengan melakukan peretasan dan berhasil melumpuhkan sistem keamanan ICTA.
Pihak ICTA pun menduga kuat adanya penyusup dan pengkhianat di dalam tim mereka.
Baca Juga: Horor dan Penuh Misteri! Film 'Vina Sebelum 7 Hari' Rampung Syuting, Tanggal Rilis Terungkap
Inspirasi dari Kisah Nyata
Film ini merupakan hasil produksi Visinema yang mengklaim sebagai film aksi Indonesia terbesar tahun ini.
Adegan aksi tembak-menembak dan kejar-kejaran mobil digarap dengan skala produksi besar, memberikan pengalaman sinematik yang mendalam kepada penonton.
13 Bom di Jakarta terinspirasi dari peristiwa pengeboman pusat perbelanjaan di Tangerang, Banten, pada 2015.
Baca Juga: Kisah Perjuangan Syuting Film Vina: Kemacetan dan Ziarah Mengharukan di Cirebon
Sutradara Angga Sasongko, bersama dengan M. Irfan Ramli, meramu naskah yang mengangkat tragedi nyata ini menjadi sebuah karya seni yang mendalam.
Bintang-bintang Berkilau di Balik Layar
Film ini tidak hanya dibintangi oleh Rio Dewanto, Chicco Kurniawan, Lutesha, Ardhito Pramono, Putri Ayudya, dan Ganindra Bimo, tetapi juga diramaikan oleh penampilan Niken Anjani, Rukman Rosadi, Andri Mashadi, Muhammad Khan, dan Aksara Dena.
Kolaborasi para aktor hebat ini menjadikan 13 Bom di Jakarta sebagai sebuah karya yang patut ditunggu.
Baca Juga: Daftar Soundtrack Serial Gadis Kretek: Tiap Episode Punya Warna!
Film ini telah tayang di bioskop Indonesia mulai 28 Desember 2023, memberikan kesempatan kepada penonton untuk merasakan ketegangan dan kekuatan naratifnya yang mendalam.
Artikel Terkait
Gila! Ratih Kumala Ungkap Rahasia dan Inspirasi Kontroversial di Balik 'Gadis Kretek' - Fakta Mengejutkan Terbongkar!
Film 'Vina Sebelum 7 Hari': Suara Arwah yang Bakal Mengguncang Penonton! Cek Jadwal Tayangnya
Kebersamaan Pemeran Film Vina: Ziarah ke Makam Korban Geng Motor Sebelum Proses Syuting Dimulai
Munkar: Film Horor Kontroversial yang Mengguncang Netizen, Benarkah Menyentuh Batas Etika