Catatanfakta.Com- Dalam dunia hiburan, persiapan sebelum memulai proses syuting film seringkali merupakan momen penting bagi para pemain untuk membangun ikatan dan memahami peran masing-masing terutama pada syuting film "Vina".
Namun, baru-baru ini, sebuah film lokal yang bertajuk "Vina" mengambil langkah unik dengan melibatkan para pemainnya dalam kegiatan ziarah ke makam korban geng motor sebelum memulai proses syuting.
Proses syuting film "Vina" sendiri masih berada tujuh hari menjelang dimulainya, namun keberanian dan komitmen para pemain untuk melakukan ziarah ke makam korban geng motor menunjukkan dedikasi mereka terhadap proyek ini.
Langkah ini tidak hanya dianggap sebagai persiapan artistik, tetapi juga sebagai upaya untuk lebih memahami latar belakang cerita yang melibatkan geng motor dalam narasi film ini.
Film "Vina" sendiri merupakan sebuah karya yang diangkat dari kisah nyata tentang kehidupan sekelompok pemuda yang terlibat dalam dunia geng motor.
Dengan melibatkan para pemain dalam kegiatan ziarah, sutradara dan produser berharap bahwa pemain dapat meresapi atmosfer dan kehidupan nyata yang dihadapi oleh karakter-karakter dalam cerita.
Salah satu pemeran utama, Nayla D.Purnama, berbagi pemikirannya tentang kegiatan ziarah ini, "Ini bukan hanya tentang syuting film, tetapi juga tentang menghormati dan menghargai kehidupan yang pernah ada.
Kami ingin memahami latar belakang karakter kami dengan lebih mendalam."
Proses ziarah dilakukan di sebuah pemakaman umum di Cirebon, yang dikenal sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi beberapa korban konflik antar geng motor di masa lalu.
Baca Juga: Para Pemain Film Vina Sebelum 7 Hari: Bintang Muda yang Membangkitkan Kengerian Dalam Nuansa Horor
Para pemain tampak serius dan penuh rasa hormat selama ziarah, membuat momen tersebut menjadi pengalaman yang mendalam dan bermakna bagi mereka.
Artikel Terkait
Penundaan Tayang, Film "Munkar" Ditangguhkan - Mengungkapkan Kisah Nyata yang Menyentuh Hati
Misteri Nasib Arok di Ending Film '13 Bom di Jakarta', Petunjuk Teroris Buka Peluang Sekuel