Kendati demikian, Sri Mulyani menyadari bahwa mengejar ketertinggalan infrastruktur membutuhkan waktu yang cukup lama, terutama dalam kondisi keterbatasan anggaran negara.
Oleh karena itu, upaya terus menerus perlu dilakukan untuk memperbaiki kualitas SDM dan infrastruktur guna meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.
Dalam mengakhiri pernyataannya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan pentingnya menjaga keberlanjutan investasi sebagai fondasi struktural ekonomi.
Baca Juga: Waspada 6 Pantangan Makanan untuk Penderita Diabetes, Kadar Gula Darah Harus Terjaga!
Ia memperingatkan bahwa tanpa menjaga siklus ekonomi dengan baik, Indonesia dapat menghadapi risiko bahaya, mirip dengan jalan tol yang tidak selalu lurus dan rentan terhadap goncangan yang dapat mengubah arah kebijakan ekonomi.
Oleh karena itu, Sri Mulyani menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi ekonomi global dalam menjaga kestabilan ekonomi nasional.
Artikel Terkait
Penukaran Uang Logam Unik! Mulai Hari Ini, Uang Rp 1.000 Kelapa Sawit dan Rp 500 Melati Tidak Berlaku
Uang Logam Rp 1.000 Tahun 1993 Ditarik dari Peredaran, Harganya Tembus Rp 100 Juta!