Eksplorasi Mitologi Indonesia dalam Serial Tira: Memberikan Warna Baru untuk Genre Superhero

Catatanfakta.com - Serial Tira yang akan hadir dalam delapan episode di Jagat Sinema Bumilangit menjadi salah satu karya yang ditunggu-tunggu oleh para pecinta film Indonesia.

Dalam serial ini, Bumilangit Entertainment menghadirkan superhero dengan cerita yang berbeda dari kebanyakan genre superhero yang sudah ada.

Dalam wawancaranya dengan detikcom, Aline Djayasukmana selaku penulis serial Tira menjelaskan bahwa serial ini akan mengkombinasikan mitologi-mitologi Indonesia dengan kisah kepahlawanan yang membuat Tira kental akan kearifan lokal.

Baca Juga: Serial Reality Show Terbaru dari Korea, The Squid Game: The Challenge Kini Tayang di Netflix

Untuk memberikan keunikan dalam serial Tira, produser memberikan kebebasan penuh untuk tim penulis dalam mengeksplorasi cerita.

Serial ini juga akan memasukkan banyak unsur Indonesia yang berbeda dengan versi komiknya. Aline Djayasukmana menjelaskan bahwa kebebasan yang diberikan oleh produser menjadi dorongan bagi tim penulis dalam menghadirkan karya yang lebih baik.

Ketika ditanya mengenai pengembangan konsep serial Tira, Aline Djayasukmana mengungkapkan bahwa tim penulis hanya mendapatkan satu konsep sedikit dari para produser.

Baca Juga: Rio Dewanto Mencari Referensi Karakter Teroris untuk Film '13 BOM DI JAKARTA' Melalui Band Rage Against The Machine

Namun, tim penulis yang senang diberikan kebebasan oleh produser mampu mengembangkan konsep tersebut dengan lebih baik lagi sehingga menghasilkan cerita yang lebih menarik.

Dalam serial Tira, karakter-karakter dari komik Bumilangit Entertainment akan dihadirkan secara bersama-sama sebagai superhero yang berjuang melawan kejahatan.

Tira sebagai superhero Indonesia akan menjadi pusat perhatian dalam serial ini. Kehadiran Tira diharapkan dapat memberikan warna baru bagi genre superhero yang selama ini dapat dilihat pada film-film Hollywood.

Baca Juga: Tokyo MER : Mobile Emergency Room Sinopsis Film

Dalam rangka mengembangkan karya-karya superhero Indonesia, Bismarka Kurniawan selaku produser ingin membangkitkan kembali zaman keemasan Indonesia yang sebelumnya kental dengan kisah kepahlawanan jagoan-jagoan lokal seperti Gundala, Godam, Sri Asih, Si Buta Dari Gua Hantu, dan Tira.