Catatanfakta.com - Bullying merupakan masalah yang cukup serius di kalangan pelajar di Indonesia. Untuk memberikan perhatian yang lebih pada permasalahan ini, sebuah film pendek bertajuk “In Front of Us” dibuat dengan mengangkat kisah tentang pembullyan dan mencoba mempresentasikan sudut pandang korban bullying yang terjebak dalam masyarakat.
Film yang digarap oleh tim Migunani Creative Cult ini bercerita tentang seorang tokoh utama bernama Laras yang merupakan seorang remaja yang mengalami tekanan sosial dalam kehidupan di sekolah barunya.
Lewat film ini, tim Migunani Creative Cult berharap bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih waspada akan kasus bullying yang terjadi di sekitar kita.
Baca Juga: Sisi Mistis Dibalik Layar Film Rumah Iblis yang Dialami Oleh Aura Kasih
“Sebagai pembuat film, bullying menjadi perhatian kita bersama terutama bagi para pelajar di Indonesia, dan kami ingin berbicara melalui film pendek ini,” tutur Zhafran Solichin, perwakilan tim Migunani Creative Cult.
Film pendek ini direkam menggunakan kamera depan dari smartphone Infinix Zero 30 dengan tujuan untuk memberikan makna simbolik bahwa kasus bullying masih butuh perhatian besar, sementara di sisi lain, masih belum banyak masyarakat yang menyadari bahaya dari perbuatan bully untuk para korban.
Melalui film ini, perusahaan smartphone Infinix ingin menangkap realita dan kondisi korban bullying dari masa terpuruk hingga bangkit dan menaklukkan situasi yang dihadapinya melalui gerakan yang disebut dengan "BikinStoryAntiBullying".
Baca Juga: Debut The Marvels sebagai Film MCU dengan Box Office Terendah, Terancam Flop
Gerakan ini ditujukan untuk mengajak masyarakat, terutama para siswa SMP dan SMA untuk ikut memerangi bullying yang kerap terjadi.
Kami berharap anak-anak muda bisa menyadari betapa bahayanya bullying dan bagi korban, bisa menemukan inspirasi agar bisa keluar dari keterpurukan dan menjadi lebih baik," ungkap Sergio Ticoalu, selaku Country Marketing Manager Infinix Indonesia.
Film Pendek “In Front of Us” disambut baik oleh masyarakat, terutama para remaja untuk menjadi lebih waspada dan tidak menjadi pelaku dari aksi bullying.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Akhir Pekan: The Marvels, Sijjin, dan lainnya
Dengan adanya gerakan “BikinStoryAntiBullying”, diharapkan kasus bullying bisa berkurang dan para korban bullying bisa memiliki harapan untuk bangkit dari masa sulit yang mereka alami.
Artikel Terkait
Film Dokumenter Terbaru Ungkap Misteri Pembunuhan Mirna: Suara Misterius Saat Wawancara Jessica Wongso
Film "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" Hadirkan Pengalaman Sinematik Berbeda
Film Dokumenter "Niti Kaweruh": Inspirasi Transformasi Pendidikan di Lereng Bromo
Film Dokumenter "Niti Kaweruh": Terobosan Pendidikan Lereng Bromo yang Menggetarkan
Kontroversi Film Netflix 'Ice Cold' Memantik Kembali Kasus Jessica Wongso