"Pertamina Patra Niaga Menghentikan Ratusan Ribu Kendaraan yang Melanggar Aturan Subsidi Bahan Bakar Minyak"

photo author
- Rabu, 22 November 2023 | 20:55 WIB

Catatanfakta.com -Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading Pertamina, baru-baru ini mengambil langkah tegas dengan memblokir ratusan ribu kendaraan yang tidak berhak mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Tindakan ini dilakukan sebagai bagian dari implementasi program Subsidi Tepat MyPertamina yang mewajibkan pendaftaran bagi konsumen BBM bersubsidi.

Menurut Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, setidaknya 260 ribu kendaraan yang mengonsumsi Solar bersubsidi atau Jenis BBM Tertentu (JBT) telah diblokir.

Baca Juga: NOAH Akan Vakum Sejenak, Ariel Ingin Menghabiskan Waktu dengan Keluarga

Dari jumlah tersebut, 228 ribu kendaraan diblokir karena nomor polisi konsumen JBT Solar Subsidi tidak terdaftar di Korlantas.

Sementara 32 ribu kendaraan lainnya diblokir karena tidak sesuai dengan data Korlantas, terlibat dalam pelanggaran, atau terdapat indikasi suntingan pada foto.

"Proses ini melibatkan pendaftaran ke sistem Pertamina, dan kita berhasil memblokir 228 ribu kendaraan karena tidak terdaftar di data Korlantas," ungkap Riva dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI.

Baca Juga: Cita Rasa Lezat dan Praktis! Resep Bihun Goreng Udang, Pilihan Lauk Menarik untuk Bekal Sehari-hari

Riva juga menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan pengecekan dan verifikasi ulang data kendaraan di Samsat.

Beberapa penyebab pemblokiran antara lain tidak sesuai dengan data Korlantas, indikasi pelanggaran berulang-ulang, dan adanya foto yang menunjukkan indikasi pengeditan data palsu.

Selain tindakan pemblokiran, Pertamina juga berhasil menekan kuota BBM bersubsidi, khususnya untuk jenis Solar Subsidi.

Penghematan mencapai 1,3 juta kilo liter (kl) untuk Solar Subsidi dan 1,7 juta kl untuk Pertalite.

Baca Juga: Kejadian Mencekam di Pasar Malam Karanganyar: Keranjang Bianglala Jatuh, Dua Pengunjung Terluka Parah

"Subsidi Tepat dari Solar ini menghasilkan penghematan atau pengurangan konsumsi sebesar 1,3 juta kl, sementara untuk Pertalite hingga saat ini berada di bawah kuota dengan angka 1,7 kl," papar Riva.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X