Memahami Makna Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

photo author
- Kamis, 16 November 2023 | 08:00 WIB
soal dan kunci jawaban Sumatif Akhir Semester (SAS) Ganjil/ PAS Semester 1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) Kurikulum Merdeka (Buku PPKN)
soal dan kunci jawaban Sumatif Akhir Semester (SAS) Ganjil/ PAS Semester 1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) Kurikulum Merdeka (Buku PPKN)

 

 

Catatanfakta.com - Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah-sekolah di Indonesia.

Pendidikan ini memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan sikap seseorang terkait Pancasila dan kewarganegaraan dalam konteks keberagaman budaya, agama, dan etnis di Indonesia.

Berikut ini penjelasan mengenai pengertian, tujuan, dan manfaat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

Pengertian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan:

Baca Juga: Pendidikan Pancasila sebagai Pondasi Kebangsaan dan Karakter Bangsa

- Pendidikan Pancasila: Merupakan pendidikan mengenai ideologi negara dan dasar filsafat negara Indonesia yang bertujuan untuk memahamkan setiap individu tentang nilai-nilai luhur Pancasila, sebagai landasan moral dan perilaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

-Pendidikan Kewarganegaraan: Adalah pendidikan yang bertujuan untuk membentuk warga negara yang cerdas, berkarakter, taat hukum, toleran, dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri, masyarakat, bangsa, dan negara.
Tujuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan:

1. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sebagai pedoman dasar untuk menentukan sikap dan tindakan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Baca Juga: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) merupakan mata pelajaran yang diajarkan di Indonesia

2. Mengembangkan rasa cinta tanah air, rasa bangga menjadi bangsa Indonesia, dan kehendak untuk mempertahankan integritas, kedaulatan, dan keutuhan NKRI.

3. Membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi partisipan aktif dalam proses demokrasi, serta mengajarkan nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia.

4. Membentuk sikap kewarganegaraan yang baik dalam menghadapi tantangan global serta menghargai keberagaman yang ada, seperti merawat kelestarian alam dan lingkungan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wafa Lutfiah

Sumber: Catatanfakta.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X