Apa saja sanksi yang diberikan jika hak asasi manusia dilanggar?

photo author
- Kamis, 2 November 2023 | 10:23 WIB
Perayaan Hari Jadi ke-22 Kota Singkawang dan Festival Hak Asasi Manusia tahun 2023. Dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Danrem 121/ABW
Perayaan Hari Jadi ke-22 Kota Singkawang dan Festival Hak Asasi Manusia tahun 2023. Dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Danrem 121/ABW

 

Catatanfakta.com - Sanksi yang diberikan jika hak asasi manusia (HAM) dilanggar tergantung pada jenis pelanggaran yang terjadi dan hukum yang berlaku di Indonesia.

Pemberian sanksi biasanya dilakukan melalui jalur hukum dan peradilan yang adil. Berikut beberapa bentuk sanksi yang diberikan jika HAM dilanggar:

Sanksi pidana: Pelanggaran HAM yang bersifat kriminal, seperti pembunuhan, pemerkosaan, penyiksaan, dan penganiayaan, akan diproses melalui peradilan pidana.

Baca Juga: Apa saja hak asasi manusia yang dijamin dalam UUD 1945?

Pelaku bisa dijatuhi hukuman penjara, denda, atau hukuman lain sesuai dengan ketentuan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan peraturan perundang-undangan lainnya.

Sanksi administratif: Pelanggaran HAM yang terkait dengan pelayanan publik, seperti diskriminasi dalam pelayanan kesehatan atau pendidikan, bisa dikenai sanksi administratif.

Sanksi ini meliputi teguran, denda, pencabutan izin, atau sanksi lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang relevan.

Sanksi perdata: Jika pelanggaran HAM mengakibatkan kerugian material atau non-material bagi korban, pelaku bisa digugat melalui jalur perdata untuk membayar ganti rugi atau melakukan tindakan tertentu sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Baca Juga: UUD 1945: Fondasi Kebangkitan Bangsa Indonesia

Sanksi etika dan profesi: Pelanggaran HAM yang dilakukan oleh seseorang dalam melaksanakan profesinya, seperti dokter, pengacara, atau wartawan, bisa dikenai sanksi berupa teguran etika, penurunan pangkat, pembekuan sertifikasi, atau sanksi lain sesuai dengan peraturan organisasi profesi yang bersangkutan.

Proses Hak Asasi Manusia Internasional: Dalam beberapa kasus, pelanggaran HAM yang sangat serius dapat menjadi perhatian komunitas internasional dan melibatkan mekanisme perlindungan HAM internasional seperti PBB, Komisi Hak Asasi Manusia, atau pengadilan internasional.

Pada tahap ini, sanksi dapat meliputi tekanan politik, sanksi diplomatik, sanksi ekonomi, atau pembawaan kasus ke pengadilan internasional seperti Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

Meskipun ada berbagai mekanisme sanksi yang dapat diberlakukan, pencegahan pelanggaran HAM harus menjadi prioritas utama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: Catatanfakta.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X