Etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi dapat menjadi permasalahan bagi bangsa indonesia. Berikut Contohnya

photo author
- Sabtu, 28 Oktober 2023 | 11:00 WIB
 KABARFAJAR-Ini latihan soal dan kunci jawaban ujian Halaman 163 aktivitas 6.8 mapel PKN untuk Kelas 7 SMP MTs terbaru tahun 2022  tentang sikap etnosentrisme yang berlebihan.  Artikel latihan soal dan kunci jawaban ujian Halaman 163 aktivitas 6.8 mapel PKN untuk Kelas 7 SMP MTs terbaru tahun 2022 d ((Unsplash/Kelli Tungay))
KABARFAJAR-Ini latihan soal dan kunci jawaban ujian Halaman 163 aktivitas 6.8 mapel PKN untuk Kelas 7 SMP MTs terbaru tahun 2022 tentang sikap etnosentrisme yang berlebihan. Artikel latihan soal dan kunci jawaban ujian Halaman 163 aktivitas 6.8 mapel PKN untuk Kelas 7 SMP MTs terbaru tahun 2022 d ((Unsplash/Kelli Tungay))


Catatanfakta.com - Etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi adalah konsep yang sangat relevan dengan dinamika sosial di Indonesia, yang terdiri dari berbagai suku bangsa, agama, dan kelompok budaya.

Berikut adalah penjelasan mengenai masing-masing konsep dan contoh kasus yang menunjukkan bagaimana hal tersebut bisa menjadi sumber permasalahan di Indonesia:

Etnosentrisme: Etnosentrisme merupakan pandangan yang menempatkan kelompok etnis atau budaya sendiri sebagai pusat dan menganggap kelompok lain inferior.

Baca Juga: Bagaimana budaya membantu mengorganisir perilaku individu dan kelompok dalam masyarakat?

Etnosentrisme bisa membawa dampak negatif seperti intoleransi, ketidakharmonisan, dan bahkan konflik antar kelompok.

Contoh Kasus: Konflik antara etnis Madura dan Dayak di Kalimantan pada tahun 1996-1997 adalah contoh etnosentrisme yang berujung pada permasalahan di Indonesia.

Kurangnya pemahaman dan penghargaan terhadap keberagaman budaya serta persepsi negatif terhadap kelompok lain mengakibatkan pertikaian antar etnis yang menimbulkan kerugian baik materi maupun korban jiwa.

Baca Juga: Apa saja karakteristik budaya yang lainnya? Selain enam karakteristik budaya yang disampaikan Koentjaraningrat

Prejudis: Prejudis merupakan prasangka atau penilaian negatif tentang individu atau kelompok berdasarkan karakteristik seperti etnis, agama, atau ras, tanpa memiliki informasi yang memadai.

Prejudis sering kali bersumber dari stereotip atau generalisasi yang tidak akurat tentang suatu kelompok dan bisa memicu ketidakadilan dan ketegangan sosial.

Contoh Kasus: Salah satu contoh prejudis di Indonesia adalah stereotip negatif yang dialami oleh suku Tionghoa, yang sering kali dihubungkan dengan kekayaan dan dominasi ekonomi.

Baca Juga: MASUKAN DAN HARAPAN MASYARAKAT NTT PADA GIBRAN DAN KOALISI INDONESIA MAJU

Stereotip ini menimbulkan ketakutan dan rasa curiga terhadap etnis Tionghoa yang berujung pada diskriminasi dan permasalahan sosial, salah satunya peristiwa kerusuhan Mei 1998 di Jakarta.

Diskriminasi: Diskriminasi adalah tindakan yang tidak adil atau pembedaan terhadap individu atau kelompok berdasarkan karakteristik seperti etnis, agama, atau ras.

Diskriminasi bisa terjadi dalam berbagai aspek kehidupan seperti pendidikan, pekerjaan, dan pelayanan publik, serta memiliki dampak negatif pada kehidupan individu atau kelompok tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: Catatanfakta.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X