Sebagai contoh, di Indonesia, cara orang menyapa satu sama lain adalah dengan berjabat tangan jika berada dalam jarak yang memungkinkan.
Jika jaraknya jauh, orang cukup mengangkat satu tangan sebagai tanda sapaan.
Kebudayaan membantu manusia beradaptasi dengan lingkungan di mana mereka tinggal. Misalnya, di daerah Campaka, Cianjur, Jawa Barat, masyarakat telah beradaptasi dengan cara hidup di pegunungan.
Mereka tinggal di rumah panggung yang dibangun dari kayu, jauh dari perkotaan, dan mata pencaharian utama mereka adalah hasil kebun dan pertanian.
Baca Juga: Tanda Khas Menurut Koentjaraningrat yang Membangkitkan Keberagaman Budaya Indonesia
Masyarakat di sana juga terampil dalam membuat anyaman dari kayu untuk digunakan sehari-hari di kebun.
Kebudayaan selalu berubah karena pengaruh internal dan eksternal. Contohnya, dalam dunia transaksi ekonomi, seiring perkembangan zaman, banyak cara baru telah muncul. Transaksi jual beli sekarang bisa dilakukan melalui transfer ATM, M-Banking, kartu kredit, dan internet banking, tanpa perlu bertemu langsung.
Perubahan ini adalah contoh bagaimana budaya terus berkembang seiring berjalannya waktu.
Inilah enam aspek menarik tentang budaya yang membentuk cara kita berinteraksi, belajar, dan beradaptasi dalam dunia yang selalu berubah.
Budaya tidak hanya menentukan identitas kita, tetapi juga membantu kita memahami perubahan dalam masyarakat dan teknologi.
Artikel Terkait
BMKG: Warga DKI Jakarta Diminta Waspada terhadap Cuaca Ekstrem, Hujan dan Angin Kencang
Bedu Bantah Terjerat Pinjaman Online dan Jual Rumah untuk Modal Nyaleg
Budaya Indonesia Kaya Akan 6 Karakter Khas Menurut Koentjaraningrat