"Enam Karakteristik Budaya yang Mempengaruhi Kehidupan Sehari-hari"

3. Kebudayaan adalah Sistem yang Terintegrasi

Karakteristik ketiga adalah bahwa kebudayaan adalah sistem yang terintegrasi, yang berarti perubahan dalam satu aspek budaya dapat memengaruhi aspek budaya lainnya.

Pandemi COVID-19 adalah contoh nyata dari bagaimana perubahan dalam lingkungan sosial memengaruhi pendidikan.

Para siswa dan mahasiswa harus belajar secara daring menggunakan teknologi seperti gadget, yang mempengaruhi ekstrakurikuler mereka. Meskipun demikian, sistem belajar daring telah memungkinkan mereka untuk tetap produktif dan aktif dalam belajar.

Baca Juga: Tanda Khas Menurut Koentjaraningrat yang Membangkitkan Keberagaman Budaya Indonesia

4. Kebudayaan Mencakup Norma dan Nilai Bersama

Karakteristik keempat adalah bahwa kebudayaan mencakup seperangkat norma dan nilai yang digunakan oleh anggota kelompok masyarakat secara bersama-sama.

Sebagai contoh, di Indonesia, ketika orang saling sapa, mereka sering berjabat tangan jika berada dalam jarak yang memungkinkan, atau menggunakan isyarat seperti "say hello" jika berjarak jauh.

Ini adalah norma sosial yang mencerminkan nilai-nilai salam dan hormat terhadap sesama.

5. Kebudayaan Membantu Beradaptasi

Karakteristik kelima adalah bahwa kebudayaan membantu manusia beradaptasi dengan dunia di mana mereka tinggal.

Misalnya, di daerah Campaka, Cianjur, masyarakat telah beradaptasi dengan cara hidup di gunung.

Mereka tinggal di rumah panggung yang dibangun dari kayu, karena kondisi geografis yang jauh dari perkotaan.

Mata pencaharian mereka berasal dari hasil kebun dan pertanian, yang membuat mereka terampil dalam membuat anyaman dari kayu, yang mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Eksplorasi Keunikan Budaya Indonesia: 6 Karakter Menurut Koentjaraningrat dan Contohnya