Georg Simmel mengeksplorasi teori interaksi sosial, menyoroti pentingnya hubungan antarindividu dalam membentuk masyarakat.
Ia membahas konsep seperti kelompok kecil, pertukaran sosial, dan konflik.
Baca Juga: Rudy Gunawan, Buronan Selama 3 Tahun, Akhirnya Ditangkap
**8. W.E.B. Du Bois - Teori Sosiologi Hitam**
W.E.B. Du Bois adalah salah satu tokoh sosiologi terkemuka dalam konteks budaya Afrika Amerika. Ia menyoroti pengalaman unik komunitas kulit hitam dan perjuangan mereka melawan rasisme.
**9. Robert K. Merton - Teori Struktural Fungsionalisme**
Robert K. Merton memperluas teori fungsionalisme Durkheim dengan mengemukakan teori struktural fungsionalisme. Ia menekankan peran struktur sosial dalam memenuhi fungsi-fungsi tertentu dalam masyarakat.
**10. Pierre Bourdieu - Teori Kapital Budaya**
Pierre Bourdieu mengembangkan teori kapital budaya yang membahas peran pengetahuan, keahlian, dan budaya dalam menghasilkan ketidaksetaraan sosial.
Ia menyoroti cara kelas sosial mempengaruhi peluang dalam masyarakat.
Baca Juga: Doktor Termuda di Indonesia, Ibnu Sina Pecahkan Rekor MURI
Dalam perjalanan pemikiran yang panjang ini, tokoh-tokoh sosiologi ini telah memberikan wawasan mendalam tentang kompleksitas masyarakat kita.
Mereka memungkinkan kita untuk lebih memahami dinamika sosial, ketidaksetaraan, dan perubahan budaya yang telah membentuk dunia kita. Perjuangan, pandangan, dan ide-ide mereka tetap relevan dalam kajian sosial modern, dan akan terus menginspirasi generasi mendatang.
Artikel Terkait
Transformasi dan Kesuksesan Bisnis Internasional di Era Digital
Bisnis Internasional di Era Digital: Tantangan dan Peluang
Raffi Ahmad, Si Berondong Penuh Keberanian: Kisah Masa Lalu yang Nakal dan Menghibur Bersama BCL