Depok, Catatanfakta.com - Suasana ramai dan semangat menggebu memenuhi koridor SMK PK YAJ Depok saat ini, Rabu 14 Septermber 2023.
Tidak kurang dari ribuan pencari kerja, atau yang biasa disebut "pencaker," membanjiri sekolah tersebut untuk menghadiri salah satu Job Fair terbesar tahun ini.
Acara ini diselenggarakan di bawah naungan Unit Lembaga BKS (Bursa Karir Siswa) SMK PK YAJ dan telah menjadi magnet bagi lulusan sekolah menengah, perguruan tinggi, dan masyarakat umum di wilayah Bogor-Depok.
Baca Juga: Belajar dari Kegagalan hingga Sukses: Proses Pendidikan, Kisah Para Alumni Wirausaha Merdeka
Kegiatan ini diresmikan oleh Dr. Asep Sudarsono, S.Pd., MM, Kepala Kantor Cabang Depok (KCD) Wilayah II Bogor – Depok, yang dengan tulus membuka pintu peluang bagi para pencaker yang hadir.
Tidak hanya menjadi ajang pencarian pekerjaan, Job Fair ini juga menjadi momen berharga untuk melihat 15 perusahaan ternama membuka pintu bagi berbagai latar belakang pendidikan.
Dari lebih dari 1.500 pencaker yang mendaftar dan berpartisipasi dalam acara ini, 8,2% di antaranya adalah alumni SMK PK YAJ Depok, sementara sisanya berasal dari berbagai sekolah menengah dan perguruan tinggi di wilayah Depok.
Baca Juga: GANJAR PRANOWO BEBAS TUGASKAN KEPALA SEKOLAH SMK NEGERI 1 SALE DAMPAK DARI PUNGUTAN ILEGAL
Kepala Sekolah SMK PK YAJ, Idham Khalid, S.Ag S.E, merasa sangat optimis tentang manfaat positif yang ditawarkan oleh Job Fair ini.
Dalam sambutannya, beliau mengatakan, "Kegiatan Job Fair yang dilakukan SMK PK YAJ ini sangatlah positif. Sebab dapat menjadi wadah para lulusan SMK PK YAJ ataupun lulusan dari sekolah lain, serta tingkat Universitas yang ada di Depok dan sekitarnya, dalam mencari pekerjaan sesuai kompetensi serta skill masing-masing."
Menariknya, 15 perusahaan yang berpartisipasi dalam acara ini tidak membatasi penerimaan berdasarkan jurusan pendidikan.
Baca Juga: Ekonomi Digital: Transformasi Pendidikan di Era Digital
Mereka berkomitmen untuk memberikan pelatihan dan pendidikan kepada calon karyawan mereka sesuai dengan pekerjaan yang akan dijalani.
Ini adalah langkah luar biasa untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.
Artikel Terkait
BEAJAR STATISKA
UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional: Fondasi Demokratis dan Tantangan Implementasi
Apa Respon Anda Saat Anak Mengalami Kesulitan Belajar di Kelas? Simak solusi dan Jawabannya
Navigasi Kesuksesan Masa Depan: Pahami 5 Hal Vital untuk Anak-anak di Tahun yang Akan Datang
Dalam mengajar, apakah Anda fokus pada kekuatan atau kelemahan anak?