Agit Septian: Inspirator Anak Muda Berjuang Menuju DPR RI!

Catatanfakta.com - Di tengah gejolak politik menjelang pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), sorotan tertuju pada Muhamad Agit Septian, seorang calon anggota Dewan DPR RI dapil V Jabar dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Agit, yang baru berusia 28 tahun, membawa semangat dan visi segar yang menjanjikan untuk mewakili suara generasi muda Indonesia di tingkat nasional.

Dalam wawancara eksklusif, Agit mengungkapkan tekadnya untuk memastikan bahwa generasi muda Indonesia mendapatkan perwakilan yang layak di DPR RI.

Baca Juga: Pendidikan Pancasila: Landasan Moral dan Kebangsaan Indonesia

"Anak muda adalah bagian penting dari masyarakat kita, tetapi terlalu sering mereka merasa bahwa suara mereka tidak diakui atau diabaikan dalam pembuatan kebijakan. Saya ingin mengubah itu. Saya ingin menjadi suara bagi generasi muda Indonesia di tingkat tertinggi," kata Agit.

Pendidikan menjadi salah satu fokus utama Agit. Dia berkomitmen untuk memperjuangkan anggaran yang lebih besar untuk pendidikan dan memastikan akses yang lebih luas ke pendidikan berkualitas bagi semua anak-anak Indonesia.

Baginya, investasi dalam pendidikan adalah investasi dalam masa depan negara.

Baca Juga: Ruang Pendidikan dalam Sorotan: Analisis Pasca-Putusan Mahkamah Konstitusi

Selain itu, Agit yang juga salah satu lulusan Sarjana Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam PUI Bogor ( STEBI PUI BOGOR) juga menekankan pentingnya menciptakan peluang ekonomi bagi anak muda.

Dia berencana untuk mempromosikan kebijakan yang mendukung penciptaan lapangan kerja, pelatihan keterampilan, dan kewirausahaan di kalangan generasi muda, dengan keyakinan bahwa hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Agit Septian juga memahami bahwa untuk mewujudkan visinya, dia harus bekerja sama dengan berbagai lapisan masyarakat.

Baca Juga: Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan: Membangun Generasi Emas Bangsa

Dia berjanji untuk menjaga semangat kerja sama dan berdialog yang konstruktif demi kepentingan bersama.

"Politik haruslah menjadi sarana untuk mencapai kebaikan bersama, bukan alat untuk memecah belah. Saya ingin berkolaborasi dengan semua pihak untuk mencapai perubahan positif bagi masyarakat Indonesia," kata Agit.