Catatanfakta.com - Meta, perusahaan induk Instagram, tengah mempersiapkan alat baru untuk melindungi remaja dari praktik 'sextortion' di platform tersebut.
Melalui alat berbasis kecerdasan buatan (AI), Instagram akan secara otomatis mendeteksi dan mengaburkan gambar-gambar yang bersifat intim yang dikirim kepada pengguna di bawah umur melalui pesan aplikasi.
Hal ini diumumkan dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh Meta, Kamis (11/4)Capucine Tuffier, yang bertanggung jawab atas perlindungan anak di Meta France, menyebutkan bahwa langkah ini bertujuan untuk mencegah penerima dari paparan konten yang tidak diinginkan, memberikan mereka kontrol untuk memutuskan apakah mereka ingin melihat gambar tersebut atau tidak.
Baca Juga: Undip Akui Mahasiswi Mundur dari KIP Kuliah Usai Viral di Media Sosial
Selain itu, Instagram juga akan mengirimkan pesan saran dan tip keselamatan kepada siapa pun yang terlibat dalam pesan-pesan 'sextortion'.
Langkah ini diambil setelah Meta mengumumkan pada Januari bahwa mereka akan meningkatkan langkah-langkah perlindungan untuk pengguna di bawah usia 18 tahun, menyusul tindakan hukum dari puluhan negara bagian AS terkait dugaan penyalahgunaan terhadap anak-anak.
Dilaporkan bahwa Meta telah lama menyadari dampak negatif Instagram terhadap kesehatan mental kaum muda, sesuai dengan bocoran penelitian internal yang dilaporkan oleh The Wall Street Journal dan Frances Haugen, mantan insinyur Facebook.
Baca Juga: Undip Akui Mahasiswi Mundur dari KIP Kuliah Usai Viral di Media Sosial
Dalam keterangan resminya, Meta menyatakan bahwa alat baru ini adalah bagian dari komitmen mereka untuk melindungi generasi muda dari kontak yang berpotensi membahayakan dan tidak diinginkan.
Dengan demikian, langkah-langkah yang diambil oleh Meta ini diharapkan dapat meminimalisir risiko 'sextortion' serta melindungi kesejahteraan mental pengguna remaja di platform Instagram.