Catatanfakta.com - Sebuah penelitian terbaru telah mengungkap prediksi mengejutkan bahwa manusia akan kehilangan satu detik dari hari mereka.
Penelitian ini menyoroti dampak mencairnya es di kutub yang mengubah rotasi Bumi, memperlambat tren percepatan waktu dalam sehari.
Meskipun fenomena ini hampir tidak terlihat, konsekuensinya dapat dirasakan luas, terutama dalam sistem komputasi global.
Rotasi Bumi, yang menentukan durasi hari, ternyata tidak konstan.
Perubahan ini bisa dipicu oleh berbagai faktor, termasuk proses alami di dalam Bumi serta aktivitas manusia seperti pemanasan global.
Mencairnya es di kutub, disebabkan oleh pemanasan global, telah menyebabkan penundaan dalam penambahan detik ekstra selama bertahun-tahun.
Para peneliti menyatakan bahwa seiring dengan pencairan es di kutub, rotasi Bumi menjadi semakin cepat, yang pada akhirnya memicu kebutuhan akan pengurangan satu detik dalam hari kita.
Baca Juga: Tips Berbuka Puasa untuk Pasien Jantung, Bisa Langsung Makan Besar
Meskipun terdengar kecil, dampaknya signifikan terutama dalam bidang-bidang yang memerlukan ketepatan waktu hingga detik terkecil, seperti sistem komputasi untuk transaksi keuangan.
Penemuan ini juga mengungkap bahwa selain pencairan es di kutub, proses di inti Bumi juga memengaruhi ketepatan waktu global.
Kombinasi dari dua faktor ini menyebabkan perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam rotasi Bumi.
Baca Juga: Tips Berbuka Puasa untuk Pasien Jantung, Bisa Langsung Makan Besar
Meskipun banyak sistem komputer dapat menyesuaikan diri dengan penambahan detik, mengurangi satu detik dapat menjadi tantangan yang rumit dan berpotensi menimbulkan kesalahan.