Meskipun panel sentuhnya tidak bisa digunakan untuk mematikan ANC, fitur ini harus diatur melalui aplikasi Galaxy Wearable.
Aplikasi ini juga menyediakan equalizer dengan enam preset yang dapat dipilih sesuai preferensi, meskipun tanpa opsi untuk disesuaikan secara kustom.
Baca Juga: Drama Korea Terbaru di Viu: 8 Pilihan Tontonan yang Sayang Dilewatkan
Terdapat juga fitur 'uji kesesuaian earbud' untuk memeriksa apakah ear tip yang digunakan sesuai untuk pengurangan kebisingan optimal dan peningkatan kualitas suara.
Fitur 'Find My Earbuds' juga disertakan untuk membantu menemukan lokasi earbud yang hilang. Galaxy Buds FE mendukung Auto Switch, memungkinkan beralih antar perangkat Samsung dengan cepat.
Sayangnya, Galaxy Buds FE tidak mendukung koneksi multipoint, sehingga tidak dapat terhubung ke dua perangkat secara bersamaan.
Baca Juga: Chris Evans Buka Peluang Comeback sebagai Captain America dalam MCU
Juga, tidak ada dukungan Google Fast Pair, sehingga quick pairing hanya dapat dilakukan dengan perangkat Samsung lain.
Kualitas Audio
Galaxy Buds FE dilengkapi dengan satu driver audio, meskipun ukuran driver atau rentang frekuensinya tidak diumumkan.
Baca Juga: Sempat Kontroversial, Film 'Kramat Tunggak' Siap Menghiasi Layar Lebar dan Dibintangi oleh Siskaeee
TWS ini mendukung codec AAC, SBC, dan SSC, serta Bluetooth 5.2 untuk konektivitas. Profil suaranya cenderung bass-heavy, cocok untuk musik elektronik atau hip-hop.
Saat mendengarkan musik dengan bass yang dominan, seperti "Overgrown" karya James Blake, bassnya terdengar kuat tanpa mengaburkan vokal.
Ketika mendengarkan musik shoegaze seperti "Sugar for the Pill" oleh Slowdive, bass tetap kuat dan vokal tetap jernih.
Baca Juga: Mengungkap Rahasia Chef Jepang: 4 Cara Filet Ikan Tuna ala Master Sushi