teknologi

China Kembangkan Simulasi Atmosfer Mars di Bumi: Tujuan Eksplorasi Ini

Senin, 20 November 2023 | 00:35 WIB

 China Kembangkan Simulasi Atmosfer Mars di Bumi: Tujuan Eksplorasi Ini

Catatanfakta.com -- Dalam upaya membawa kembali sampel dari planet Mars, Tiongkok telah mengambil pendekatan inovatif untuk memahami atmosfer Mars. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Chinese Science Bulletin, para ilmuwan dari China National Space Administration (CNSA) di Institute of Atmospheric Physics telah mengembangkan "GoMars", sebuah model atmosfer planet terbuka global untuk Mars.

Model ini mereplikasi tiga fase penting atmosfer Mars: debu, air, dan karbon dioksida, yang mencerminkan karakteristik tekanan permukaan yang unik, suhu permukaan, angin, dan es kutub. Tujuan utama model GoMars adalah untuk memahami proses cuaca seperti badai debu untuk mengidentifikasi dan menganalisis kondisi atmosfer yang dapat berdampak pada misi manusia di Mars di masa depan, mempersiapkan keberhasilan pendaratan misi berawak, dan mengembangkan sumber daya planet ini.

Tim peneliti memvalidasi keakuratan model dengan membandingkannya dengan pengamatan penjelajah Zhurong Tiongkok, data pendaratan Viking 1 dan 2 milik AS, serta OpenMARS dan catatan cuaca global Mars. Dengan meningkatnya kompleksitas dalam penjelajahan Mars, prediksi cuaca atmosfer yang andal dan terperinci menjadi aspek penting dalam misi eksplorasi ruang angkasa, sehingga memahami pola cuaca yang memengaruhi atmosfer planet menjadi suatu keharusan.

Baca Juga: Kegagalan Eksplosif dalam Uji Penerbangan Kapal Luar Angkasa SpaceX

Meskipun penjelajah Zhurong yang tidak aktif dipengaruhi oleh atmosfer berpasir Mars, penelitian ini menyoroti bahwa aktivitas siklus debu di Mars sama pentingnya dengan siklus air di Bumi. GoMars dapat menyediakan platform virtual dengan mensimulasikan lingkungan untuk menganalisis berbagai data, antara lain termasuk pembacaan suhu, kecepatan angin, dan lapisan es. Para ilmuwan yang terlibat percaya bahwa penggunaan model GoMars menawarkan banyak peluang potensial, termasuk menyediakan data penting untuk merancang material khusus untuk mengatasi kondisi suhu dingin ekstrem di Mars, data observasi yang lebih jarang di planet ini, dan mengevaluasi area potensial untuk misi berawak.

Terakhir, dengan misi Tianwen-3 mendatang yang dijadwalkan pada tahun 2028, yang bertujuan untuk mengembalikan sampel Mars ke Bumi, GoMars akan menjadi alat penting untuk memprediksi kondisi atmosfer untuk tujuan misi tersebut. Misi tahun 2028 diperkirakan akan membawa sampel kembali ke Bumi pada bulan Juli 2031, lebih awal dari rencana misi Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) dan Badan Antariksa Eropa (ESA) yang membawa kembali sampel Mars Sample Return (MSR) yang diperoleh. Penjelajah Perseverance pada tahun 2033. Namun demikian, penggunaan pendekatan pemodelan virtual seperti GoMars akan membekali negara-negara dengan data dan penelitian yang diperlukan untuk menyukseskan misi eksplorasi luar angkasa.

Tags

Terkini