Catatanfakta.com - Meninggalnya seorang penggemar dalam salah satu acara konser Taylor Swift The Eras Tour di Rio de Janeiro beberapa waktu lalu masih menjadi perhatian publik.
Baru-baru ini, promotor acara Time4Fun (T4F) dipanggil oleh polisi untuk memberikan kesaksian terkait insiden tersebut.
Menurut juru bicara kepolisian setempat, penyelenggara acara akan dipanggil untuk memberikan kesaksian dan langkah-langkah lainnya sedang dilakukan untuk menyelidiki faktanya.
Baca Juga: Kasus Konser Taylor Swift di Rio de Janeiro Resmi Diusut Polisi
Sementara itu, promotor T4F mengeluarkan pernyataan bahwa mereka selalu mengedepankan keselamatan dan kenyamanan penonton dalam setiap acara yang mereka selenggarakan.
Meninggalnya penggemar bernama Ana Clara Benevides pada konser tersebut diduga akibat serangan jantung akibat terpapar suhu ekstrem selama acara berlangsung di suhu yang mencapai 60 derajat Celcius di dalam stadion.
Hal ini menimbulkan berbagai pertanyaan mengenai tindakan dan pengawasan yang dilakukan oleh pihak promotor terhadap kondisi kesehatan para penggemar yang hadir dalam acara tersebut.
Baca Juga: Konser Taylor Swift di Brasil Ditunda Akibat Suhu Ekstrem dan Kematian 1 Fan
Sebelumnya, beberapa penggemar Taylor Swift telah mengkritik promotor karena melarang membawa air minum ke dalam arena konser. Padahal suhu pada saat itu sangat panas dan memicu kritikan dari banyak penggemar abaut kondisi konsentrat acara tersebut.
Penyelenggaraan acara konser yang aman dan nyaman bagi penggemar sangat penting dan harus menjadi prioritas bagi pihak promotor.
Dalam hal ini, memastikan kondisi kesehatan dan keselamatan para penggemar yang hadir harus menjadi hal yang utama dalam setiap acara yang diadakan.
Baca Juga: All Aboard: Penggemar Taylor Swift Akan Menjelajah Lautan dengan Penuh Gaya
Dalam mengatur acara konser, penting untuk tidak hanya mempertimbangkan aspek artistik dan bisnis semata, tetapi juga aspek kesehatan dan keselamatan berkaitan dengan siapa yang menjadi audience dari setiap acara.