Catatanfakta.com -- Polisi di Rio de Janeiro telah meluncurkan penyelidikan atas kematian penonton konser Taylor Swift yang terjadi sesaat sebelum dimulainya The Eras Tour. Outlet berita NBC dan Page Six melaporkan bahwa Time4Fun (T4F), promotor konser, telah dipanggil untuk menghadapi keluhan dari penonton oleh polisi setempat.
Otoritas penegak hukum sedang menyelidiki apakah perusahaan tersebut menyebabkan "tindakan kriminal yang membahayakan nyawa dan kesehatan" penonton konser. Setelah mengalami suhu yang sangat tinggi di konser tersebut, salah satu penggemar berusia 23 tahun bernama Ana Clara Benevides meninggal dunia karena serangan jantung. Page Six melaporkan bahwa mereka telah menghubungi Time4Fun untuk mengklarifikasi situasinya.
T4F menerbitkan pernyataan pada Kamis (23 November) yang mengatakan bahwa keselamatan dan kenyamanan penonton konser adalah prioritas utama. Fans mengkritik penyelenggara konser dan manajemen stadion karena tidak mengizinkan penonton konser membawa air minum ke acara tersebut.
Baca Juga: All Aboard: Penggemar Taylor Swift Akan Menjelajah Lautan dengan Penuh Gaya
Menyusul kejadian tragis tersebut, T4F menyatakan, "Kami sangat terkejut dengan kehilangan ini… meskipun penanganan segera dan segala upaya telah dilakukan oleh tim medis di acara tersebut dan kemudian di rumah sakit." T4F juga mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya tragedi serupa terjadi dalam lebih dari 40 tahun sejarah operasinya. Perusahaan bersedia mendampingi keluarga korban untuk memenuhi kebutuhan mereka pasca tragedi tersebut.
CEO Time4Fun, Serafim Abreu, mengungkapkan pengakuan perusahaannya atas besarnya tanggung jawab yang mereka emban dalam menyelenggarakan acara sebesar itu. Ia mengatakan bahwa perusahaan berkomitmen untuk mengikuti praktik global terbaik di industri untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan seluruh peserta. Setidaknya 70.000 orang berbondong-bondong ke Estádio Olímpico Nilton Santos untuk menghadiri malam pertama konser The Eras Tour di Rio de Janeiro. Swift bahkan menghentikan konsernya untuk memastikan para penggemarnya mendapat cukup air minum.
Video yang direkam oleh penggemar di konser tersebut menunjukkan Swift kesulitan bernapas setelah menyanyikan "Bejeweled" sebelum melanjutkan ke "Mastermind" di tengah bagian "Midnights". Pengguna media sosial menuduh manajemen stadion melarang penggemar membawa botol air ke konser, sehingga menyebabkan mereka mengalami dehidrasi selama pertunjukan yang berdurasi tiga hingga empat jam tersebut. Foto gelombang panas Brasil yang memaksa Taylor Swift menunda salah satu acaranya juga beredar di media sosial.
Artikel Terkait
Taylor Swift Berduka setelah Penggemarnya Meninggal di Eras Tour di Brasil