Baca Juga: Mengungkap Arah Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024
Penutup Kisah: Dalam unggahan di Instagram, Taylor Swift menjelaskan bahwa album ini mencerminkan berbagai momen singkat dalam perjalanannya hidupnya, dan menutup babak-babak tersebut dengan kebijaksanaan.
Dia menekankan bahwa mengisahkan kisah paling menyedihkan kita dapat membantu kita membebaskan diri dari mereka, meninggalkan hanya puisi-puisi yang menyiksa.
Mencetak Rekor: Sebelum perilisannya, "The Tortured Poets Department" sudah mencetak beberapa rekor.
Baca Juga: Fan War Badarawuhi vs Siksa Kubur: Kontroversi yang Membawa Keuntungan
Album ini menjadi album yang paling banyak disimpan sebelum perilisan dalam sejarah Spotify. Pada hari perilisan, album ini juga menjadi album paling didengar di Spotify dalam waktu kurang dari 12 jam, sesuai laporan dari Billboard.
Dengan begitu, album baru Taylor Swift, "The Tortured Poets Department," telah mencuri perhatian publik dengan berbagai keunikan dan rekornya sebelum dan setelah perilisan.
Artikel Terkait
Taylor Swift Memukau Dunia dengan Dedikasinya pada Penggemar: Kisah Inspiratif yang Membuat Netizen Tersentuh!
Villa Mewah Taylor Swift di Capella Hotel, Sentosa Island, Singapura: Biaya Rp217 Juta per Malam
Taylor Swift Dikabarkan Menolak Tawaran Rp145 Miliar untuk Tampil di Uni Emirat Arab
Taylor Swift Akan Rilis Album Baru The Tortured Poets Department Besok