Catatanfakta.com - Surabaya - Kris Dayanti, yang dikenal sebagai penyanyi ternama dan juga caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), harus menelan pil pahit setelah gagal meraih kursi di DPR RI pada Pemilu Legislatif 2024.
KD, panggilan akrabnya, sebelumnya telah meraih suara tertinggi di Dapil Jatim V pada Pemilu 2019.
Pada Pileg 2024, Kris Dayanti hanya mampu meraih 70.111 suara, jauh menurun dari perolehan suara sebelumnya yang mencapai 86.722 suara.
Kegagalan ini tidak hanya berdampak pada KD secara personal, tetapi juga berdampak pada perolehan kursi PDIP dari Dapil Jatim V.
PDIP, yang pada Pileg 2019 berhasil meraih tiga kursi dari Malang Raya, kali ini hanya mampu mendapatkan dua kursi. Hal ini menandai kehilangan salah satu tokoh populer di Partai, Kris Dayanti.
Kegagalan Kris Dayanti juga menunjukkan adanya perubahan dalam lanskap politik Dapil Jatim V. Dari delapan kursi DPR RI yang tersedia, hanya delapan politisi yang berhasil meraih kursi tersebut.
Dengan masuknya tiga wajah baru, dua petahana termasuk KD harus rela melepaskan kursi mereka.
Kedatangan wajah baru dari Gerindra, seperti Ma'ruf Mubarok, yang berhasil meraih kursi, menunjukkan pergeseran dinamika politik di daerah tersebut.
Hal ini juga mengindikasikan bahwa preferensi pemilih telah berubah dari pemilu sebelumnya.
Baca Juga: Banjir Melanda Kota Semarang, Pemerintah Berupaya Aktif Amankan Warga!
Perolehan suara dan komposisi kursi ini menunjukkan bahwa PDIP tidak lagi mendominasi sepenuhnya di Dapil Jatim V.
Partai-partai lain seperti PKB, Gerindra, dan PKS juga memperoleh kursi, menandakan bahwa dinamika politik semakin beragam dan kompetitif.
Artikel Terkait
Wafatnya Pimpinan Majelis Dzikir Nurul Musthofa, Ucapan Duka Cita Mengalir dari Rabithah Alawiyah Jakarta Barat