Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin, menuduh Singapura memberikan kesepakatan eksklusif kepada Taylor Swift dengan nilai US$2-3 juta, agar tidak menggelar konser di negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Singapura mengakui memberikan "dana hibah" untuk mendapatkan eksklusivitas konser, namun, jumlahnya tetap dirahasiakan dengan alasan bisnis.
4. Pariwisata Singapura Meroket
Pelaksanaan konser memberikan dampak positif pada sektor pariwisata Singapura.
Permintaan penerbangan dan akomodasi naik sekitar 30 persen, sementara maskapai asal Singapura, Jetstar Asia, melaporkan peningkatan permintaan hingga 20 persen untuk rute Singapura-Bangkok, Jakarta, dan Manila.
Baca Juga: Jang Na-ra Bercerita tentang Momen PDKT hingga Pamer Wajah Suami Pertama Kali
5. Anak Muda Membanjiri Singapura
Konser Taylor Swift turut meramaikan kota dengan dibanjirinya anak muda. Pemesanan di laman Trip.com untuk periode 1-9 Maret 2024 melonjak 275 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Usia rata-rata pengguna yang memesan tiket pada periode tersebut adalah 33 tahun, menunjukkan dominasi pengunjung muda, dengan 48 persen di antaranya berusia 21-30 tahun.
Konser The Eras Tour Taylor Swift di Singapura tidak hanya menciptakan momen bersejarah bagi penggemar, tetapi juga memberikan dampak positif bagi industri pariwisata dan ekonomi lokal.
Artikel Terkait
S.Coups SEVENTEEN Buka Kemungkinan Pensiun dari Industri Hiburan, Fans Gelisah akan Masa Depannya
S.Coups SEVENTEEN Dibebastugaskan dari Wamil karena Cedera Lutut: Kabar Terkini yang Menggemparkan!