Sementara itu, Ardhito mengungkapkan pengalaman lucunya terkait aplikasi kencan. "Enggak pernah ketemu teman sendiri, tapi viral di Twitter," kata Ardhito sambil tertawa. "Gue iseng."
Meskipun promosi film ini terkesan santai dan penuh tawa, "13 Bom di Jakarta" diklaim sebagai film aksi terbesar di Indonesia. Ganindra Bimo mengungkapkan, "Saat membaca script, itu project yang gue pribadi, ini miracle. Bagaimana bikinnya script kayak gini."
Baca Juga: Misteri Vina Sebelum 7 Hari: Terkuaknya Sorotan Terhadap Biodata Pemeran Utama, Nayla Denny Purnama.
Berdasarkan penuturan Bimo, persiapan yang matang dari segi waktu sangat berpengaruh dalam penggarapan film tersebut.
Mulai dari workshop reading, workshop hacking, adegan car chasing, hingga boot camp telah dipersiapkan secara serius.
Niken Anjani, salah satu anggota tim produksi, menegaskan bahwa perlakuan dan persiapan yang diberikan pada para pemeran tidak main-main.
Baca Juga: Nayla Denny Purnama: Pemeran Utama Dalam Film Vina Sebelum 7 Hari yang Menggegerkan Netizen
Mereka berusaha keras untuk memfasilitasi pemeran agar dapat mengoptimalkan karakter masing-masing.
Dalam proses pembuatan film aksi ini, keamanan dan kenyamanan para pemeran juga menjadi prioritas utama.
Terutama karena film ini melibatkan penggunaan senjata asli dan efek ledakan yang nyata.
"13 Bom di Jakarta" diharapkan menjadi gebrakan besar dalam perfilman aksi Indonesia dan dinantikan oleh penggemar genre tersebut.
*Artikel ini telah mengutip sejumlah pernyataan dari sumber yang tercantum dan video yang diunggah ke kanal YouTube OPRA Entertainment pada tanggal yang telah disebutkan.*
Artikel Terkait
13 BOM DI JAKARTA: Film Action Terbesar di Penghujung Tahun, Berasal dari Kisah Nyata!
Film '13 Bom di Jakarta': Teror Bitcoin dan Aksi Penuh Adrenalin Mengguncang Bioskop Akhir Tahun!
Film 13 Bom di Jakarta: Rio Dewanto Teror Bioskop, Chicco Kurniawan Jadi Tersangka!
Perjuangan Rio Dewanto di Film '13 Bom di Jakarta,' Hingga Dibawa ke Rumah Sakit
Rio Dewanto Dilarikan ke Rumah sakit! Final Fight 13 Bom di Jakarta Hampir Batal karena Hal Tak Terduga