Chef Haryo Pramoe, Maestro Kuliner Tanah Air Tutup Usia: Kisah Perjuangan Melawan 'Rasa' Jantung

Catatanfakta.com - Dalam sebuah kabar duka yang mengguncang dunia kuliner Tanah Air, Chef Haryo Pramoe, maestro kuliner yang dikenal dengan kreasi unik dan cita rasa istimewa, meninggalkan kita pada hari Kamis, 21 Desember 2023.

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh kakak Chef Haryo Pramoe, Hendro Pramoe, yang menyatakan bahwa sang chef menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 12.00 WIB di salah satu rumah sakit di Cibubur.

Chef Haryo Pramoe, yang berusia 48 tahun, diberitakan meninggal dunia akibat sakit jantung.

Baca Juga: Duka Mendalam: Tragedi Kehilangan Mantan Suami Jenny Rachman di Singapura

Hendro Pramoe menjelaskan, "Chef Haryo meninggal karena sakit jantung." Sebelumnya, Chef Haryo sempat berbagi kabar kesehatannya pada September 2021, di mana ia mengungkapkan rencananya untuk menjalani operasi besar jantung aorta pada tanggal 30 September 2021.

Pada saat itu, Chef Haryo meminta bantuan darah O+ untuk operasinya di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita.

Ia menulis di akun Instagram pribadinya, @chefharyo, "Saya Chef Haryo Probogiri akan melakukan operasi besar jantung aorta pada hari Kamis, 30 September 2021, di RS Jantung Harapan Kita dan membutuhkan donor darah O+ (belum divaksin Covid)."

Baca Juga: Duka Mendalam Tanah Air: Chicco Jerikho, Reza Rahadian, dan Vino G Bastian Ungkap Kehilangan Besar atas Kematian Yayu Unru

Meskipun Chef Haryo telah berjuang melawan penyakit jantungnya, kini beliau telah berpulang. Jenazahnya dikabarkan akan dimakankan di daerah Cilengsi, Bogor, Jawa Barat.

Chef haryo pramoe (cuplikan instagram @chefharyo)

Sebelumnya, Chef Haryo pernah berbicara tentang kondisi kesehatannya, mengungkapkan bahwa ia mengalami kerusakan pada aorta atau pembuluh darah besar di jantung.

Chef Haryo Pramoe, dengan warisan kulinernya yang kaya, meninggalkan jejak tak terlupakan dalam dunia kuliner Indonesia.

Baca Juga: Sarah Gibson, Menghadapi Keguguran Kandungan Kedua Kalinya: Mengungkapkan Perjalanan dan Duka Mendalam